Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Presiden China Xi Jinping, akan menjadi kesalahan besar jika China melanggar sanksi Barat terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina.
Biden mengatakan, dia berbicara dengan Xi setelah Presiden China ini bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama Olimpiade Musim Dingin 2022 pada Februari. Rusia menyerang Ukraina tak lama kemudian.
Biden membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dalam Program 60 Minutes CBS yang tayang pada Minggu (18/9).
Baca Juga: Vladimir Putin: Kami akan Mengakhiri Konflik di Ukraina Sesegera Mungkin
"Saya berkata: Jika Anda berpikir bahwa orang Amerika dan lainnya akan terus berinvestasi di China berdasarkan pelanggaran Anda terhadap sanksi yang telah dijatuhkan pada Rusia, saya pikir Anda membuat kesalahan besar. Tapi, itu keputusan yang Anda buat," kata Biden, seperti dikutip Al Jazeera.
Seruan itu "tidak untuk mengancam" Presiden China, tetapi untuk memperingatkan tentang konsekuensi dari mengabaikan sanksi Barat, Biden menambahkan.
"Sejauh ini, tidak ada indikasi mereka (China) telah memberikan senjata atau hal lain yang Rusia inginkan," ungkap Presiden AS.
Ketergantungan China yang mendalam pada perdagangan dengan Barat berarti Beijing tidak akan ingin melakukan apa pun yang membahayakan ekonominya, menurut para analis.
