Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Apple Inc. baru saja meluncurkan MacBook Pro 2021 pada Selasa (19/10). MacBook Pro ini menggunakan chip internal yang lebih kuat dari Intel Corp untuk menghadapi pesaingnya.
Dua chip baru itu bernama M1 Pro dan M1 Max, yang diklaim dapat mengungguli mesin saingan berbasis Intel dan Advanced Micro Devices, terutama ketika laptop baru digunakan hanya dengan daya baterai.
Kepala chip Apple Johnny Srouji mengatakan, chip M1 Max menggunakan daya 100 watt lebih sedikit daripada chip laptop kelas atas lainnya, yang berarti daya tahan baterainya lebih baik. “Ini adalah chip paling kuat yang pernah kami buat,” kata Srouji dikutip dari Reuters, Selasa (19/10).
Kehadiran chip tersebut membuka jalan bagi Apple untuk menyelesaikan masa transisi selama dua tahun terkait pengembangan chip Intel. Chip tersebut juga membantu meningkatkan penjualan Mac, yang naik 32% dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal 2021 menjadi menjadi US$26 miliar.
Baca Juga: Sekelompok Kapal Perang China dan Rusia bersama-sama berlayar melalui Selat Jepang
Chip laptop pertama Apple menggunakan jenis M1 pada tahun lalu. MacBook Air misalnya, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan chip Intel. Tetapi mereka menjadi lebih ketat dengan chip kelas profesional, yang fiturnya akan menyaring model kelas bawah di tahun-tahun mendatang.
“Ini adalah landasan pertama yang telah diletakkan secara arsitektural, dan dalam banyak hal belum pernah terjadi sebelumnya untuk melihat tingkat kinerja ini pada tingkat efisiensi daya ini,” kata Kepala Teknologi Konsumen di Creative Strategies Ben Bajarin.
Melalui produk tersebut, Apple membidik pengguna dari segmen premium seperti fotografer profesional, pembuat film, dan pembuat audio. Ini merupakan segmen yang dibidik Microsoft Corp, rival Apple dalam beberapa tahun terakhir.
Produk ini hadir dengan dua ukuran yakni 14 inci dan 16 inci dengan harga mulai dari US$ 1.999 dan termahal US$ 6.099. Perusahaan mengatakan kedua laptop akan mulai dikirimkan minggu depan.
Apple juga mengumumkan beberapa produk baru terkait musik. Perusahaan mengumumkan layanan musik streaming berlangganan senilai US$ 5 per bulan yang akan memungkinkan akses ke katalog musik lengkapnya di perangkat Apple menggunakan asisten suara Siri.
Baca Juga: Makin tegang dengan China, Taiwan gelar latihan militer pertempuran udara
Meski demikian, layanan berlangganan Apple secara penuh tetap dibanderol seharga di $10 per bulan. Apple juga memperkenalkan generasi ketiga dari earbud nirkabel AirPods-nya.
AirPods baru tahan dari keringat dan air yang dapat digunakan untuk latihan dan memiliki beberapa fitur suara yang sebelumnya ditemukan di AirPods Pro kelas atas. AirPods baru akan berharga US$ 179.
