kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Makin tegang dengan China, Taiwan gelar latihan militer pertempuran udara


Selasa, 19 Oktober 2021 / 14:00 WIB
Makin tegang dengan China, Taiwan gelar latihan militer pertempuran udara
ILUSTRASI. Jet tempur Indigenous Defense Fighters (IDF) Taiwan ambil bagian dalam latihan militer Han Kuang, dengan simulasi invasi musuh, di Taichung, Taiwan, 16 Juli 2020. REUTERS/Ann Wang.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Di tengah ketegangan yang meningkat dengan China, Taiwan menggelar latihan militer tahunan bertajuk Tien Lung yang melibatkan jet tempur.

Media Taiwan melaporkan seperti Global Times lansir, latihan militer Taiwan tersebut berlangsung hingga 29 Oktober. 

Jet tempur F-16V, Mirage-2000, dan Indigenous Defense Fighters (IDF) Angkatan Udara Taiwan akan mengambil bagian dalam latihan tahunan itu, yang mencakup keterampilan tempur udara ke darat, udara ke laut, dan udara ke udara.

Latihan militer yang sebagian besar digelar di daerah Jiadong untuk meningkatkan kemampuan Taiwan mempertahankan zona identifikasi pertahanan udara, khususnya di Barat Daya pulau itu.

Ketegangan militer dengan China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, adalah yang terburuk dalam lebih dari 40 tahun, menurut Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng dua pekan lalu

Baca Juga: Taiwan: Kami tidak akan memulai perang dengan China

Dia mengungkapkan, China akan mampu melakukan invasi "skala penuh" pada 2025. Pernyataannya keluar setalah China melakukan empat hari berturut-turut serangan udara massal ke zona identifikasi pertahanan Taiwan yang dimulai pada 1 Oktober. 

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat militer China berada jauh dari wilayah udara Taiwan, memusatkan aktivitas mereka di sudut Barat Daya zona pertahanan udara pulau itu.

Hanya, Fu Qianshao, ahli penerbangan militer, mengatakan kepada Global Times, jet tempur Taiwan yang terlibat dalam latihan militer Tien Lung sebagian besar berbobot ringan atau sedang. 

Dan, menurut dia, teknologi yang digunakan pada jet tempur Taiwan tersebut tertinggal di belakang jet-jet tempur China, termasuk yang memiliki teknologi siluman.

"Kuantitas dan kualitas peralatan Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) jauh melebihi jumlah dan kemampuan Taiwan," kata Fu.

Selanjutnya: China: Latihan militer di dekat Taiwan ditujukan untuk kegiatan separatis



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×