kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Bikin kontroversi lagi, Donald Trump lontarkan ide menunda pemilu AS


Kamis, 30 Juli 2020 / 22:59 WIB
Bikin kontroversi lagi, Donald Trump lontarkan ide menunda pemilu AS
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengangkat gagasan untuk menunda pemilihan presiden AS yang harusnya berlangsung 3 November mendatang.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bikin kontroversi. Kali ini, Donald Trump mengangkat gagasan untuk menunda pemilihan presiden AS yang harusnya berlangsung 3 November mendatang.

Padahal, konstitusi AS tidak memberinya wewenang untuk melakukan penundaan pemilu.

Sontak, ide Trump itu menuai kritikan pedas dari Partai Demokrat dan beberapa rekan Trump dari Partai Republik. Mereka menilai, ini upaya untuk mengalihkan perhatian dari berita ekonomi AS yang sedang hancur.

Pernyataan Trump di Twitter itu datang ketika Amerika Serikat hidup dalam krisis terbesar dalam satu generasi dengan lebih dari 150.000 orang tewas dalam pandemi corona, protes nasional terhadap kekerasan polisi dan rasisme. Ditambah lagi, AS melaporkan kontraksi ekonomi terburuk sejak era Depresi Hebat.

Baca Juga: Bursa Wall Street jatuh setelah ekonomi AS melemah di kuartal II

Trump mengatakan, ia tidak akan mempercayai hasil pemilihan umum yang mencakup pemilihan via surat secara luas.  Tanpa bukti, ia mengklaim bahwa pemungutan suara melalui surat akan penuh dengan penipuan.

“Dengan pemungutan suara melalui surat (bukan pemungutan suara yang baik), 2020 akan menjadi pPemilu yang paling tidak AKURAT dalam sejarah. Ini akan sangat memalukan bagi AS,” tulis Trump di Twitter. "Tunda Pemilu sampai orang dapat memilih dengan benar, aman dan aman ???"

Ekonomi AS sendiri mengalami kontraksi sebesar 32,9% pada kuartal kedua 2020, karena wabah corona menyebar cepat memicu penutupan luas.

Amerika Serikat telah mengadakan pemilihan selama lebih dari 230 tahun, termasuk selama Perang Saudara, Depresi Hebat dan dua perang dunia. Amandemen Kedua Konstitusi AS memberi Kongres kekuatan untuk mengatur waktu pemilihan.

Baca Juga: Trump siap ambil lebih banyak risiko untuk membendung China di Asia Pasifik


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×