kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bill Gates prediksi rapat kerja akan pindah ke metaverse dalam 2-3 tahun lagi


Senin, 13 Desember 2021 / 10:35 WIB
Bill Gates prediksi rapat kerja akan pindah ke metaverse dalam 2-3 tahun lagi
ILUSTRASI. Bill Gates, pendiri raksasa teknologi Microsoft. Bill Gates prediksi rapat kerja akan pindah ke metaverse dalam 2-3 tahun lagi.


Sumber: USA Today | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pendiri dan miliarder Microsoft Bill Gates memperkirakan sebagian besar pekerja akan melakukan pertemuan virtual mereka dalam metaverse dalam dua atau tiga tahun ke depan. 

Ramalan Gates ini sebagai sikap optimistis bahwa pekerjaan di metaverse mungkin terjadi lebih cepat dari yang kita kira sekarang.

"Saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan berpindah dari grid gambar kamera 2D - yang saya sebut "model Hollywood Squares," meskipun saya tahu bahwa mungkin tanggal saya - ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," tulis Gates seperti dikutip dari Usatoday, Senin (13/12).

Baca Juga: Kekayaan Elon Musk susut Rp 232 triliun dalam sehari, ini 10 daftar miliarder dunia

Gates mengatakan adopsi pertemuan metaverse akan lambat karena banyak orang tidak memiliki alat untuk sepenuhnya membenamkan diri dalam pengalaman, seperti kacamata realitas virtual. 

Namun dia menyatakan optimisme untuk kemajuan yang dibuat dengan avatar tiga dimensi dan audio spasial untuk membantu pengguna merasa lebih terhubung secara virtual.

"Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kami mendekati ambang di mana teknologi mulai benar-benar meniru pengalaman kebersamaan di kantor," kata Gates.

Metaverse adalah dunia digital yang menggabungkan teknologi seperti VR, augmented reality dan video di mana pengguna "hidup" di alam semesta virtual. Pendukung metaverse termasuk CEO Meta Mark Zuckerberg percaya metaverse bisa menggantikan internet modern.

Baca Juga: Warren Buffett: Mereka baca Playboy, saya baca laporan keuangan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×