kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisa Jangkau Israel, Iran Luncurkan Rudal Baru Buatan Dalam Negeri


Rabu, 09 Februari 2022 / 19:08 WIB
Bisa Jangkau Israel, Iran Luncurkan Rudal Baru Buatan Dalam Negeri
ILUSTRASI. Sebuah rudal Iran diluncurkan di sebuah lokasi yang tidak diketahui dalam foto yang diterima oleh Reuters pada 20 Agustus 2020. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran meluncurkan rudal baru buatan dalam negeri dengan jangkauan 1.450 km pada Rabu (9/2), TV Pemerintah Iran melaporkan, sehari setelah Teheran dan Washington melanjutkan pembicaraan tidak langsung untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015.

Iran, yang memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah, mengatakan, rudal balistiknya memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan mampu mencapai pangkalan musuh bebuyutannya Israel dan Amerika Serikat di kawasan tersebut.

TV Pemerintah Iran menayangkan rudal permukaan-ke-permukaan Kheibar Shekan atau "Kheibar buster", yang mengacu pada oasis Yahudi kuno yang disebut Kheibar di wilayah Hijaz di Semenanjung Arab yang dikuasai oleh pejuang Muslim pada abad ke-7.

Baca Juga: Militer Israel Serang Suriah, 1 Tentara Tewas dan 5 Luka-Luka

"Rudal jarak jauh ini diproduksi di dalam negeri oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC). Ini memiliki akurasi tinggi dan didorong oleh bahan bakar padat dan mampu menembus perisai rudal," sebut TV Pemerintah Iran, seperti dikutip Reuters.

Teheran menganggap program rudalnya sebagai pencegah penting terhadap AS, Israel, dan musuh lainnya. Iran telah menolak tuntutan Barat untuk menghentikan pekerjaan rudal balistiknya.

"Iran akan terus memajukan program rudal balistiknya," tegas Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dalam sebuah upacara di pangkalan IRGC di mana rudal baru itu ditampilkan, TV Pemerintah Iran melaporkan.




TERBARU

[X]
×