Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Prudential Plc, perusahaan asuransi jiwa asal Inggris berjanji untuk menaikkan deviden sebesar 5% setiap tahun. Rencana mengerek deviden tersebut seiring kenaikan laba Prudential per September 2016.
Prudential mencetak kinerja positif periode Januari-September 2016. Laba Prudential tumbuh 19% menjadi £ 1,97 miliar dari periode sama tahun 2015 yang sebesar £ 1,66 miliar.
Adapun perolehan premi ekuivalen tahunan perusahaan asuransi tersebut yang meliputi penjualan premi reguler dan premi asuransi tunggal, per September 2016 naik 16% dibandingkan setahun lalu menjadi £ 4,55 miliar.
Saat ini, Prudential memiliki 24 juta pemegang polis dengan aset senilai £ 562 miliar.
Kepala Regional Prudential Tony Wilkey mengatakan, Asia menjadi penyokong laba operasional Prudential. "Hampir sepertiga dari Asia," tandas Wilkey seperti dikutip Reuters, Rabu (16/11).
Prudential merinci, laba bisnis baru dari Asia per September 2016 tumbuh 34% menjadi £ 1,31 miliar. Perolehan Premi dari kawasan ini juga meningkat 25%.
Pasar Indonesia juga terbilang stabil, menurut Chief Financial Officer Prudential, Nic Nicandrou dalam paparannya kepada investor. Atas pencapaian di September 2016, perusahaan tersebut berencana memperluas distribusi ke Asia.
Prudential membidik kelas menengah Asia untuk memberikan pertumbuhan positif kinerja secara global. Manajemen Prudential juga menyebutkan, kenaikan laba bisnis baru dari penjualan ritel dari bisnis asuransi jiwa di Inggris mencapai £ 179 juta yang terdorong keuntungan dari produk-produk asuransi popular.
Pasar Amerika lesu
Lain halnya dengan kondisi di pasar Amerika Serikat (AS) yang justru membukukan penurunan laba sebesar 19% menjadi £ 485 juta. Penurunan laba Prudential di AS terjadi karena aturan pemerintah setempat.
Departemen Tenaga Kerja AS telah memperketat aturan tentang penjualan anuitas yang dinilai kerap memberikan variabel pendapatan di atas tingkat minimum yang dijamin.
Nicandrou mengakui bahwa pasar anuitas AS telah terganggu karena aturan itu, meski memiliki prospek pertumbuhan yang kuat. Manajemen Prudential juga memperkirakan, surplus akan terjadi pada akhir Oktober 2016 sebesar £ 11,5 miliar. Sehingga rasio modal atau solvabilitas Prudential bakal mencapai 189%, naik dari posisi akhir kuartal II tahun ini yang sejumlah 175%.
Berdasarkan rasio solvabilitas perusahaan asuransi, perusahaan yang memiliki solvabilitas minimal sebesar 100% menunjukkan perusahaan asuransi itu memiliki modal yang cukup untuk menutupi underwriting, investasi dan risiko operasional.
Seorang analis Barclays, seperti dikutip Reuters menyatakan bahwa secara umum pasar global masih tetap positif bagi kinerja Prudential ke depan.