kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Bisnis Perjudian di Australia Diperketat


Kamis, 24 Juni 2010 / 08:02 WIB
Bisnis Perjudian di Australia Diperketat


Sumber: BLOOMBERG | Editor: Test Test

MELBOURNE. Candu judi mulai membelit Australia. Komisi Produktivitas Australia melaporkan, sedikitnya ada 160.000 warga Australia yang tergolong pejudi kelas berat. Adapun 350.000 orang memiliki risiko moderat untuk menjadi pejudi. Oleh karena itu, Pemerintah Australia bakal memperketat aturan bagi perusahaan pengelola bisnis perjudian, seperti Tatts Group Ltd dan Tabcorp Holdings Ltd.

Jenny Macklin, Menteri Urusan Keluarga, Perumahan, dan Pelayanan Masyarakat mengatakan, pemerintah akan mempertahankan larangan judi lewat internet (online). Australia akan bekerjasama dengan negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) untuk memberantas judi online. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan sistem yang membatasi jumlah dana yang akan digunakan warganya untuk berjudi di mesin judi elektronik.

Perjudian memang menjadi salah satu masalah sosial yang harus dihadapi Australia. Setiap tahun, biaya sosial yang timbul akibat perjudian di Australia mencapai AUD 4,7 miliar atau sekitar US$ 4 miliar. Tahun 2008-2009 silam, duit Australia yang amblas di meja judi mencapai AUD 19 miliar.




TERBARU

[X]
×