Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
FRANKFURT. BMW menggandeng Baidu (mesin pencari terbesar asal China) untuk memulai pengujian teknologi mobil otonomos di Beijing dan Shanghai, China. Keputusan ini diambil setelah keberhasilan BMW melakukan uji coba serupa di jalan tol Jerman sampai ribuan kilometer. Proyek ini kemudian mau dites dalam kondisi jalan yang berbeda, ke kota-kota besar di China.
"BMW melanjutkan proyek penelitian yang akan membuka teknologi ini di China. Pusat-pusat kota China yang terus berkembang pesat memberikan para peneliti tantangan baru, salah satunya jalan tol yang menumpuk," tulis BMW dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2014).
Versi protopipe sudah disiapkan untuk proyek pengujian ini dan segera beroperasi di jalan tol di Beijing dan Shanghai. Untuk menyukseskan ini, BMW membutuhkan mitra karena mobil dengan teknologi semi-otonomos mutlak butuh peta dengan resolusi tinggi, sehingga mampu membantu penghitungan waktu untuk manuver, menemui persimpangan, hingga potensi menabrak trotoar di jalan.
Pada dasarnya, setiap mobil punya kemampuan menyimpan data detail peta dari seluruh negara di dunia. Jadi, pabrikan mobil wajib menggandeng perusahaan telekomunikasi atau penyedia internet untuk membangun kendaraan otonomos, agar bisa mengunduh peta yang dibutuhkan untuk panduan jalan.
Baidu, saat ini merupakan salah satu penyedia layanan peta terbaik di China. (Agung Kurniawan)
Berita Terkait
Laba BMW melesat 26%
Pendapatan naik 59%, Baidu fokus kembangkan mobile
