Reporter: Hendra Soeprajitno | Editor: Hendra Gunawan
CHARLOTTE. Bank of America Corp. (BoA) akan memperkuat struktur modal dengan menerbitkan saham baru senilai US$ 13,5 miliar.
Dalam rilisnya, Chief Executive Officer Kenneth Lewis menjelaskan, bank terbesar di Amerika Serikat (AS) berdasarkan aset itu akan menerbitkan 1,25 miliar saham baru dengan harga rata-rata US$ 10,77 per saham. Selain itu, BoA akan mengonversi saham preference yang dimiliki investor institusi. Dengan segala hajatan itu, BoA menargetkan dana segar senilai US$ 17 miliar.
"BoA berhasil melewati masa terburuk dan tidak akan menemui kendala dalam meningkatkan modal," kata Kim Yong Tae, Head of Overseas Investment Yurie Asset Management Inc.
Upaya ini tak terlepas dari hasil stress test pemerintah AS beberapa saat lalu.The Federal Reserve (The Fed) memprediksi, BoA akan menghadapi potensi kerugian sebesar US$ 136,6 miliar di 2009 dan 2010. Angka itu setara dengan 10% total kredit BoA.