Reporter: Hendra Soeprajitno | Editor: Hendra Gunawan
HONG KONG. Demi memperkuat struktur modalnya, Bank of America Corp. (BoA) harus rela menjual kepemilikan sahamnya di China Construction Bank Corp. sebanyak 5,8% seharga US$ 7,3 miliar.
Dengan mengutip sumber anonim, Bloomberg mengatakan bahwa Hopu Investment Management Co., Temasek Holdings Pte dan sejumlah investor bakal menjadi pembeli 13,5 miliar saham China Construction itu.
Sepertinya, BoA memang tak memiliki pilihan lain. Buktinya, BoA hanya menjual setiap saham China Construction seharga HK$ 4,20 per saham, atau 14% lebih rendah ketimbang harga penutupan kemarin. Sayang, Juru Bicara Bank of America Robert Stickler menolak untuk berkomentar.
Penjualan ini tak terlepas dari hasil stress tests pemerintah AS beberapa waktu lalu. Maklum, stress test itu mewajibkan BoA untuk meningkatkan modal hingga US$33,9 miliar."Penjualan ini hanya sebuah langkah kecil. BoA memiliki perjalanan yang sangat panjang untuk memenuhi target itu," kata Christian Jin, Manajer Investasi HI Asset Management Co.