Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Majalah Time setiap tahun merilis daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Untuk 2012, bos Google Larry Page dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg absen di dalam daftar tersebut.
Seperti data yang telah dirilis Majalah Time, sebenarnya tidak ada kejutan khusus dari daftar 100 orang yang paling berpengaruh tersebut. Ada saja tokoh yang masuk dan ada saja yang terdepak.
Tahun ini, mavntan CEO Apple Steve Jobs tidak masuk dalam daftar tersebut. Hal itu disebabkan karena sang revolusioner itu telah meninggal dunia.
Meski Steve Jobs tidak dimasukkan, Majalah Time kembali memasukkan pengganti Jobs yaitu CEO Apple yang baru Tim Cook.
Dari Facebook, terpilih Sheryl Sandberg. Dia adalah Chief Operating Officer (COO) Facebook dan juga menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh dalam dunia teknologi.
Saat ini Sandberg memegang 1,89 juta lembar saham Facebook dan menjadi satu-satunya wanita paling kaya di Facebook.
Posisinya mengalahkan pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang beberapa tahun belakangan selalu mendapat tempat di daftar itu. Meski tidak masuk daftar, Zuckerberg merupakan orang dari abad 21 yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh sepanjang masa.
Selain itu, Majalah Time juga memasukkan tokoh CEO dan pendiri Mashable, Pete Cashmore. Situs Mashable adalah blog yang sempat ditawar oleh CNN senilai 200 juta dollar AS.
Di sisi lain, ada kreator Khan Academy Salman Khan, pendiri Spotify Daniel Ek yang merupakan tokoh-tokoh di industri teknologi paling berpengaruh.
Khusus wanita, situs CNN memiliki daftar 10 wanita paling berpengaruh di dunia teknologi. Daftar tersebut memasukkan pendiri dan chairwoman Women in Technology Internasional Carolyn Leighton, Vice President Social Business Evangelism IBM Sandy Carter, co-founder dan chairwoman HTC Corporation Cher Wang, VP Local and Maps Google Marissa Mayer serta Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg. (Didik Purwanto | Wicaksono Surya Hidayat/Kompas.com)
Berita Terkait
Dia mendadak tajir Instagram dicaplok Facebook
Ex karyawan : Google+ telah menghancurkan Google
