Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Sanny Cicilia
BRASILIA. Brasil mempercepat laju kenaikan suku bunga. Percepatan ini dilakukan seiring upaya pemerintahan Presiden Dilma Rousseff untuk melambatkan laju inflasi ke target 4,5%.
Rabu (3/12), Bank Sentral Brasil menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 11,75%. Bulan Oktober 2014, bank sentral juga telah mengerek suku bunga acuan 25 basis poin. "Kebijakan moneter tambahan harus dilakukan beriringan dengan penghematan," kata bank sentral dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg.
Tingginya inflasi di Brasil ditambah dengan defisit anggaran yang mencapai rekor paling lebar dalam 10 tahun terakhir, menekan kondisi ekonomi dan mengancam status investment grade Brasil. Inflasi bulan November mencapai 6,59%, lebih dari level teratas kisaran bank sentral 2,5% hingga 6,5%.
Analis memprediksi tingkat inflasi akan melambat ke level 6,3% bulan ini dan naik lagi menjadi 6,5% pada tahun depan. Survei Bloomberg memperkirakan, ekonomi Brasil tahun ini akan tumbuh 0,3%, terendah sejak resesi 2009. September lalu, Moody's Investors Services memangkas peringkat Brasil ke level Baa2 dengan outlook negatif.
Berita Terkait
