Bukan Saham atau Deposito, Robert Kiyosaki Sarankan Beli Ini Sebelum Terlambat

Rabu, 03 Desember 2025 / 02:30 WIB

ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, yang melegenda lewat bukunya Rich Dad Poor Dad, kembali bikin heboh dengan ramalan barunya soal kondisi ekonomi dunia.

Sumber: Moneycontrol | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, yang melegenda lewat bukunya Rich Dad Poor Dad, kembali bikin heboh dengan ramalan barunya soal kondisi ekonomi dunia. Dia tidak berbasa-basi dan langsung ke intinya. Yakni: cara lama seperti menabung uang di bank atau investasi konvensional yang terikat uang kertas (fiat) sudah tidak aman lagi untuk melindungi kekayaan.

Sebagai gantinya, dia bilang di masa-masa inflasi tinggi, tabungan pensiun yang menyusut, dan pasar yang tidak jelas ini, justru adalah saat yang tepat untuk membangun kekayaan. Caranya? Investasi ke aset riil (hard assets).

Kiyosaki: Arah Kekayaan Sedang Berubah

Melansir Money Control, Kiyosaki menekankan jika inflasi dan kekacauan ekonomi itu paling memukul kelas menengah dan bawah. Pajak naik tinggi, tabungan tergerus, dan janji manis keuntungan dari saham atau obligasi sering kali cuma omong kosong.

Sebaliknya, mereka yang pegang aset nyata (fisik) biasanya lebih aman. Makanya, dia berkali-kali mewanti-wanti soal bahaya "uang palsu" (uang kertas biasa) dan menyarankan orang untuk lari ke logam mulia atau cryptocurrency karena dianggap lebih stabil.

Aset yang Dipilih Kiyosaki

Dalam berbagai wawancara setahun terakhir, Kiyosaki membocorkan beberapa investasi yang dia percaya bisa bertahan, atau malah untung besar,saat sistem keuangan ambruk. Pilihan utamanya adalah: Emas, Perak, Bitcoin, serta aset riil lainnya seperti energi dan dana komoditas tertentu.

Dia yakin aset-aset ini menawarkan perlindungan dari inflasi dan risiko pasar global yang dia ramalkan bakal hancur.

Mengapa Hal Ini Penting

Kiyosaki berbicara blak-blakan soal risikonya. Dia memperingatkan kalau apa yang dia sebut sebagai "kehancuran terbesar dalam sejarah" mungkin sedang terjadi sekarang. Buat banyak orang, terutama yang cuma mengandalkan tabungan biasa atau dana pensiun, ini bisa berarti kerugian besar.

Pesannya jelas: Ambil kendali sekarang. Dengan memindahkan tabungan ke aset riil, meskipun jumlahnya sedikit, Anda bisa menjaga nilai uang atau bahkan melipatgandakannya.

Saran Buat yang Masih Ragu-Ragu

Kiyosaki menekankan kalau kemampuan bertahan di badai ekonomi ini butuh ilmu dan praktik. Jangan cuma pasrah sama pasar saham atau deposito. Luangkan waktu buat belajar apa itu aset "riil". Contohnya logam mulia, kripto, investasi sektor energi, dan barang berwujud lainnya.

Menurut Kiyosaki, ini bisa jadi penentu apakah Anda bakal jatuh miskin atau justru membangun kekayaan tujuh turunan.

Tonton: Robert Kiyosaki Sanggah Buffett yang Sebut Bitcoin Judi, Ini Pandangan Mereka!

Memang, omongan Kiyosaki ini selalu bikin pro-kontra. Bagi kritikus, dia dianggap terlalu menakut-nakuti (alarmis). Tapi bagi pengikut setianya yang jumlahnya makin banyak, ini dianggap momen penting, waktu di mana orang yang cerdas secara finansial bakal keluar sebagai pemenang meski ekonomi dunia sedang babak belur.

Kesimpulan

Robert Kiyosaki memprediksi akan terjadi krisis ekonomi besar ("The Biggest Crash") yang akan menghancurkan nilai tabungan konvensional dan investasi pasar saham.

Poin Kuncinya:

Tinggalkan "Uang Palsu": Uang fiat (kertas) dan tabungan bank tidak aman karena inflasi.
Beralih ke Aset Riil: Fokus investasi ke Emas, Perak, Bitcoin, dan Komoditas Energi.
Edukasi Diri: Jangan buta finansial; pelajari cara mengamankan aset agar tidak ikut miskin saat ekonomi global runtuh.