kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

ByteDance luncurkan edutech Dali Education, siap saingi Baidu dan Yuanfudao


Kamis, 29 Oktober 2020 / 18:29 WIB
ByteDance luncurkan edutech Dali Education, siap saingi Baidu dan Yuanfudao
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Flags of China and the United States are seen near a ByteDance logo in this illustration picture taken Sept. 18, 2020. REUTERS/Florence Lo/Illustration/File Photo


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -BEIJING. ByteDance siap luncurkan Dali Education yang membidik  pasar pendidikan daring di China. Peluncuran edutech perusahaan pemilik Tik Tok ini akan menjadi pemain besar sebagai akibat ledakan bisnis selama pandemi korona.  

Kepala Eksekutif Dali Chen Lin mengatakan pada konferensi pers di Beijing, Kamis (29/10) mengatakan, Dali memiliki arti kekuatan yang kuat dalam bahasa China. 
"Target kami,  Dali akan akan menjadi tuan rumah semua bisnis pendidikan di China," ujar Lin, seperti dilansir dari Reuters. Kini ada 10.000 karyawan siap mengembangkan Dali.

Pendiri dan kepala eksekutif ByteDance Zhang Yiming menambahkan, ByteDance sejak berdiri berminat di industri pendidikan. Tahun 2016, mereka sudah masuk startup edtech dan juga mengembangkan produk sendiri, mulai dari aplikasi les bahasa Inggris hingga kursus-kursus lainnya.

Pada saat bersamaan, ByteDance juga juga meluncurkan produk dengan kamera berbasis kecerdasan buatan yang dapat membantu orang tua membimbing anak-anak mereka saat belajar di rumah.  Harga antara 799 yuan atau setara US$ 119) dan 1.099 yuan, saat ini hanya tersedia di China.

Permintaan akan teknologi pendidikan meningkat selama pandemi virus corona serta kebijakan  penguncian yang meluas di China dan penutupan sekolah memaksa siswa untuk mengambil kelas online dari rumah selama berbulan-bulan.

ByteDance mengaku tekah menjadikan teknologi pendidikan sebagai salah satu prioritas utamanya tahun ini, seiring aplikasi video pendek TikTok, yang menghadapi tekanan untuk divestasi  di tengah kekhawatiran Washington bahwa Beijing dapat memaksa perusahaan untuk menyerahkan data pengguna.

Selama 8 tahun beroperasi, pendapatan ByteDance berasal dari aplikasi video pendek China Douyin dan pengumpul berita Jinri Toutiao.

Banyak analis yang menilai, ByteDance terlambat masuk ke pasar pendidikan online China, karena pemimpin industri Yuanfudao didirikan pada tahun 2012 dan Zuoyebang yang didukung Baidu  memulai pada tahun 2013.

Yuanfudao bahkan sudah menyelesaikan tiga putaran pembiayaan tahun ini, dengan media sosial dan raksasa game Tencent memimpin dalam dua putaran, membawa valuasi Yuanfudao menjadi US$ 15,5 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×