Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Ini dia kabar terbaru dari China. Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu optimistis, produksi gas alamnya akan meningkat tiga kali lipat menjadi 250 miliar kaki kubik pada 2030. Peningkatan ini lantaran negara pengguna energi kedua terbesar dunia itu mengambil langkah peningkatan eksplorasi migas untuk memenuhi kebutuhan akan energi di negaranya.
Menurut Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya China, melalui situs resminya, produksi minyak akan tetap berada pada level 200 juta ton pada 2030. “Dari hasil evaluasi, dapat diketahui bahwa produksi minyak China akan tumbuh stabil, sementara produksi gas alam akan terus mengalami peningkatan,” demikian bunyi pernyataan itu, hari ini. Disebutkan pula, saat ini, China berhasil memperbaiki cadangan minyak yang mencapai 21,2 miliar ton dan cadangan gas sebanyak 22 triliun kaki kubik.
Meski demikian, ada pula faktor pendorong lain yang menyebabkan peningkatan tersebut. Salah satunya, perusahaan-perusahaan minyak dan gas di Negeri Panda itu sedang getol meningkatkan kapasitas produksinya. Tujuannya tak lain agar dapat mengambil keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dari negara yang pada kuartal II lalu tumbuh mencapai 10,1%.
Berdasarkan laporan yang dirilis International Energy Agency pada 12 Agustus lalu, permintaan akan minyak diprediksikan meningkat 5,7% tahun depan karena banyak warga China yang akan melakukan perjalanan.
Sementara itu, menurut kantor berita Xinhua yang mengutip data dari China Petroleum and Chemical Industry Association pada Februari lalu, produksi gas alam China meningkat 23% menjadi 69,3 miliar kaki kubik pada 2007.
