Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Menurut catatan Kantor Pariwisata Pemda Makau, jumlah kunjungan dari Daratan Cina ke Makau selama Liburan Imlek lalu juga anjlok hingga 83,3%.
Adapun di Daratan Cina, Virus Corona tercatat telah merenggut 425 nyawa dan menjangkiti lebih dari 20.000 orang. Sejumlah perusahaan juga telah mengimbau para pekerjanya untuk bekerja di rumah.
The Bloomberg Intelligence index terhadap operator kasino di Makau tercatat anjlok 3,7% pada Selasa. seluruh operator tercatat mengalami penurunan nilai saham, dimana MGM China Holdings Ltd, dan Galaxy Entertainment Group Ltd menjadi yang terburuk.
Baca Juga: Akibat wabah corona, peluncuran ponsel terbaru Xiaomi Mi 10 ditunda
Enam operator kasino yang dihubungi Bloomberg enggan menanggapi pertanyaan yang diajukan. Adapun dalam pernyataan resmi Pemda Makau, para operator memastikan tak akan memangkas upah para pekerjanya selama masa penghentian operasi.
“Akibat penghentian operasi, penyebaran Virus Corona dan tidak dikeluarkannya lagi Visa dari Cina, kami memperkirakan pendapatan kotor para operator kasino akan tetap lemah dalam jangka pendek,” tulis Analis Credit Suisse Kenneth Wong.
Andrew Chung, Kepala Regional riset Daiwa Capital Markets Hong Kong menambahkan pengehntian operasi lebih dari dua minggu bakal berdampak lebih besar terhadap pendapatan para operator. Ia bilang pasar belum mengantisipasi risiko ketidakpastian dan penghentian operasi lebih lanjut.
Baca Juga: FIA berencana membatalkan GP China di ajang Formula 1 karena wabah virus corona