Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam akan menangguhkan visa baru untuk semua warga negara asing demi menghentikan penyebaran virus corona di Asia Tenggara.
Mengutip Reuters Selasa (17/3), media pemerintah Vietnam memberitakan beberapa pekan setelah menyatakan pemulihan 16 pengidap virus corona, Vietnam mengkonfirmasi 61 infeksi,tetapi tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Bekas kamp pengungsi Vietnam di Batam akan dibangun fasilitas observasi virus corona
"Pemerintah melihat kebijakan penangguhan visa sebagai langkah efektif untuk menghambat penyebaran virus yang cepat, mengingat banyak negara kini berisiko tinggi terinfeksi," kata surat kabar Nhan Dan seperti dikutip Reuters.
"Ini sementara. Pembatasan akan diberlakukan selama 15 hari hingga 30 hari," katanya.
Hanoi membantah masuknya pengunjung dari wilayah bebas visa Schengen Eropa dan Inggris dari hari Minggu, dan memerintahkan karantina wajib dan pengujian untuk semua kedatangan dari daerah yang terkena virus.
Sekolah ditutup secara nasional pada hari Selasa. Pihak berwenang telah memerintahkan penutupan bioskop, klub dan bar, panti pijat, ruang karaoke dan pusat permainan online di daerah perkotaan hingga akhir Maret.
Baca Juga: Kian meluas, inilah perkembangan terkini wabah virus corona di 6 negara Asia Tenggara
Pemerintah telah menyarankan Vietnam untuk membatalkan pertemuan besar dan memerintahkan mereka untuk mengenakan topeng di tempat-tempat umum.
