Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan menyesuaikan tarif impor dan ekspor untuk beberapa produk mulai 1 Januari 2023. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mempercepat dan mendorong pembangunan dan memperluas permintaan domestik, kata kementerian keuangan, Kamis (29/12).
Tarif ekspor aluminium dan paduan aluminium akan dinaikkan, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Sementara, tarif impor untuk tujuh jenis batubara masih tetap dipertahankan hingga 31 Maret tahun depan.
Saat ekonomi terbesar kedua di dunia itu berjuang melawan lonjakan infeksi COVID-19, China akan menetapkan tarif nol pada bahan-bahan dari beberapa obat anti-COVID untuk meringankan beban keuangan pasien.
Baca Juga: Sejumlah Negara di Asia Masih Mencatat Pertumbuhan Ekonomi yang Positif Tahun Ini
Saat ini, rumah sakit domestik dan rumah duka menghadapi tekanan kuat karena lonjakan kasus Covid-19 telah menguras sumber daya.
Pembuat kebijakan telah menjanjikan langkah-langkah untuk memperluas permintaan domestik dan memprioritaskan pemulihan konsumsi dalam menghadapi tekanan dari permintaan yang menyusut, guncangan pasokan, dan ekspektasi yang melemah.
Untuk memenuhi permintaan pembeli, tarif impor akan diturunkan lebih lanjut pada produsen kopi dan ekstraktor jus, kata komisi tarif.
China juga telah memutuskan untuk mengurangi tarif untuk negara-negara yang paling disukai terhadap 62 jenis produk teknologi informasi mulai 1 Juli tahun depan.
