kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China ambil alih posisi AS, India geser Jepang


Rabu, 30 April 2014 / 13:24 WIB
China ambil alih posisi AS, India geser Jepang
ILUSTRASI. 3 Manfaat Kaolin Clay untuk Kulit Berminyak, Apa Saja?


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Berdasarkan hasil riset badan statistik dunia ternama, The 2011 International Comparison Program (ICP), perekonomian China akan mengambil alih posisi AS sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia. Sementara, India akan melompat ke posisi tiga menggeser posisi Jepang.

ICP yang dalam studinya turut melibatkan Bank Dunia melakukan risetnya berdasarkan purchasing power parity (PPP), yakni biaya hidup riil. Hasil studi ini menggambarkan potret ekonomi global yang berbeda dengan update terakhir yang dirilis 2005 lalu.

Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) China di 2011 berada di level 87% dari tingkat PDB AS. Selain itu, ekonomi China dan India akan melonjak dua kali lipat dari AS. Sementara, dari hasil studi yang dilakukan di 2005, ICP percaya bahwa ekonomi China hanya separuh dari ekonomi AS, yakni 43%.

"Ekonomi AS memang masih menjadi negara dengan perekonomian terbesar dunia. Namun, pertumbuhan ekonomi China yang pesat mengekor AS dari belakang jika diukur dengan berdasarkan PPP. Sedangkan India menjadi negara dengan perekonomian ketiga terbesar dunia, menggeser posisi Jepang," demikian penjelasan ICP.

Dalam risetnya, ICP juga menulis, "Hasil studi tersebut mengindikasikan bahwa hanya sebagian kecil negara yang memiliki peranan besar bagi PDB dunia. Meski demikian, peranan ekonomi besar seperti China dan India sudah melonjak hingga dua kali lipat mendekati AS."

Program ICP merupakan program statistik global terbesar yang meliputi 199 negara dari delapan kawasan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×