kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   0,00   0,00%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

China: Amerika adalah sumber ketidakpastian terbesar di dunia


Minggu, 24 November 2019 / 07:28 WIB
China: Amerika adalah sumber ketidakpastian terbesar di dunia
ILUSTRASI. Seorang anak mengenakan kaus Amerika Serikat di Tiananmen Square, Beijing, China (7/5). REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menyerang Amerika Serikat dengan menyebut negara Adidaya ini sebagai sumber ketidakstabilan terbesar di dunia. Hal ini diucapkan diplomat top China pada pertemuan G20 di Jepang.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu telah menukik tajam di tengah perang dagang yang keras dan argumen tentang isu-isu hak asasi manusia, Hong Kong dan dukungan AS untuk Taiwan yang diklaim oleh Tiongkok.

Baca Juga: Gara-gara wabah penyakit, impor daging babi China capai 1,5 juta ton hingga Oktober

Dilansir dari Reuters, Anggota Dewan Tiongkok Wang Yi mengungkapkan kritiknya pada Amerika saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G20 di kota Nagoya.

“Amerika Serikat terlibat secara luas dalam unilateralisme dan proteksionisme, dan merusak multilateralisme dan sistem perdagangan multilateral. Itu telah menjadi faktor destabilisasi terbesar di dunia,” kata Menteri Luar Negeri China mengutip pernyataan Wang.

Pemerintah AS menggunakan mesin negara untuk menekan bisnis-bisnis China yang sah dan tanpa dasar dengan mengajukan tuntutan terhadap mereka, yang merupakan tindakan intimidasi dengan tujuan politis. 

"Sejumlah politisi AS telah mencoreng China di mana-mana, tetapi belum menghasilkan bukti apapun," lanjutnya.

Baca Juga: Berkonspirasi jadi mata-mata China, mantan petugas CIA divonis 19 tahun penjara




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×