Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
BEIJING. China bersiap menancapkan taringnya kembali. Kali ini yang dibidik adalah pasar Eropa. Menurut salah satu media lokal di Swiss, kini China tengah menegosiasikan perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement) dengan Swiss.
Financial News mengungkapkan, kedua negara telah mengadakan pembicaraan sejak November tahun lalu. Memorandum kesepakatan sendiri telah ditandatangani pekan lalu, dan saat ini tengah memasuki proses uji kelayakan. Ini artinya, proses FTA antara China dan Swiss tinggal selangkah lagi.
Presiden Swiss Doris Leuthard mengatakan, pembicaraan resmi kedua negara terkait FTA bakal dimulai awal tahun depan. "Sektor-sektor mana yang akan masuk dalam perjanjian, kini tengah memasuki proses uji kelayakan," kata Leuthard.
Menteri Perdagangan China Chen Deming mengatakan, negaranya sangat menghargai barang-barang buatan Swiss, terutama yang terkait dengan perlindungan lingkungan, energi konservasi, dan reduksi emisi. Deming sendiri tidak mengatakan secara pasti kapan pembicaraan kedua negara akan dimulai. "Namun harapan kami dalam waktu dekat," tandas Deming.
Bagi Swiss, China merupakan partner terbesar kedua mereka di Asia. Sementara kebalikannya, China sangat membutuhkan teknologi Swiss untuk pengembangan produk-produk mereka.
Semester I 2010 ini, neraca perdagangan kedua negara naik cukup tajam sebesar 127%. Total investasi Swiss di China saat ini jumlahnya mencapai US$ 300 juta, naik 25% dibandingkan angka tahun lalu.