kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

China mulai produksi varian baru jet tempur J-11B dengan radar yang lebih canggih


Selasa, 29 Desember 2020 / 09:19 WIB
China mulai produksi varian baru jet tempur J-11B dengan radar yang lebih canggih
ILUSTRASI. Jet tempur J-11B milik Angkatan Udara China.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Varian baru jet tempur J-11B milik China dilaporkan telah memasuki tahap produksi pada hari Kamis (24/12). Varian baru ini dikabarkan akan menerima peningkatan pada sistem radar.

Global Times melaporkan bahwa jet temput J-11B baru nantinya akan berfokus pada kemampuan radar canggih yang dapat meningkatkan kemampuan adaptasi situasional dan jangkauan tempurnya.

Sebelum memasuki tahap produksi, Shenyang Aircraft Co Ltd yang ada di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC) telah menyelesaikan semua misi penerbangan uji coba pada 18 Desember lalu.

Baca Juga: China pamerkan pesawat bomber H-6K baru di atas Laut China Selatan

Dalam postingannya di Weibo, AVIC melampirkan sebuah foto jet tempur J-11B yang menampakkan kubah radar berwarna putih yang dipercaya sebagai peralatan baru dalam jet tempur tersebut, karena varian lamanya menggunakan tipe radar berwarna putih.

Bukan cuma dari AVIC, beberapa bocoran foto J-11B dengan kubah radar putih juga terlihat dalam laporan terbaru di Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Meskipun demikian, belum bisa dipastikan bahwa itu merupakan jenis radar baru atau hanya perbedaan dalam pewarnaan saja.

Untuk saat ini baik AVIC maupun Angkatan Udara China belum memberikan bocoran terkait peningkatan kemampuan  yang akan dibawa oleh varian baru J-11B.

Fu Qianshao, seorang pakar penerbangan militer China memprediksi bahwa peningkatan utama akan pada kemampuan radar. Qianshao menyebut radar tersebut dapat dilengkapi dengan radar AESA (active electronically scanned array) untuk menggantikan radar pulse-Doppler sebelumnya.

Baca Juga: Ini kemampuan kapal amfibi Type 075 China yang bakal bertugas di Laut China Selatan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×