kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

China sebut latihan militer di Taiwan untuk mengasah kemampuan tempur


Selasa, 11 Februari 2020 / 10:09 WIB
China sebut latihan militer di Taiwan untuk mengasah kemampuan tempur
Pesawat pembom H-6 Angkatan Udara China PLA terbang dekat Pesawat Tempur F-16 Taiwan pada foto selebaran 10 Februari 2020 ini yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan. Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan para pejuang J-11 Ti


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI.  Militer China melakukan latihan pada hari kedua di dekat Kepulauan Taiwan. Otoritas China menyebut latihan militer tersebut untuk meningkatkan kemampuan tempur mereka.

Hal itu dikatakan Tentara Pembebasan Rakyat setelah angkatan udara Taiwan bergegas mencegat jet-jet China yang secara singkat melintasi garis tengah Selat Taiwan.

Baca Juga: Taiwan kerahkan F-16 saat pesawat pembom China terbang di sekitar pulau mereka

Mengutip Reuters, Selasa (11/2) ketegangan antara China dan Taiwan meningkat sejak Minggu (9/2), ketika pesawat tempur F-16 Taiwan membayangi para pejuang dan pembom China yang terbang di sekitar pulau itu.

Beijing mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan akan diambil secara paksa jika diperlukan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin malam, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, China mengatakan, pasukannya melakukan serangan udara ke udara dan latihan dukungan tembakan untuk lebih menyempurnakan dan menguji kemampuan tempur bersama multi-layanan pesawat tersebut.

Baca Juga: Para pekerja di China mulai masuk kantor setelah otoritas longgarkan pembatasan

China telah meningkatkanl atihan militer tersebut sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pertama kali menjabat pada 2016 dan ia mendorong kemerdekaan formal pulau itu, yang menjadi garis merah bagi China.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×