kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China: Untuk Taiwan, kami tidak punya ruang untuk kompromi dan AS jangan ilusi


Kamis, 25 November 2021 / 15:18 WIB
China: Untuk Taiwan, kami tidak punya ruang untuk kompromi dan AS jangan ilusi
ILUSTRASI. Bendera Taiwan terlihat di alun-alun menjelang perayaan Hari Nasional di Taoyuan, Taiwan, 8 Oktober 2021. REUTERS/Ann Wang.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tidak ada ruang untuk kompromi atas Taiwan dan AS seharusnya tidak memiliki ilusi tentang ini, Kementerian Pertahanan China mengatakan pada Kamis (25/11).

Menurut Kementerian Pertahanan China, Amerika Serikat akhir-akhir ini telah membuat serangkaian "provokasi" pada beberapa masalah.

China menyatakan, masalah Taiwan, yang Beijing klaim sebagai wilayahnya, adalah yang paling sensitif dalam hubungannya dengan AS.

Perbedaan tajam atas Taiwan muncul selama pertemuan virtual awal bulan ini antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. 

Xi mengatakan, orang-orang di Taiwan yang mencari kemerdekaan dan pendukung mereka di Amerika Serikat "bermain dengan api".

Baca Juga: Skuadron pertama jet tempur F-16 paling canggih Taiwan terbentuk, siap hadapi China

Sejatinya, juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian bilang, AS-China memiliki hubungan yang sehat dan stabil. China bersedia menjaga pertukaran dan kerjasama dengan Amerika Serikat.

"Namun, untuk jangka waktu tertentu, pihak AS telah mengatakan banyak hal yang tidak bertanggungjawab dan melakukan banyak hal provokatif di Taiwan, Laut China Selatan, dan pengintaian jarak dekat oleh kapal perang dan pesawat," kata Wu, seperti dikutip Reuters.

China memiliki prinsip untuk pengembangan hubungan antara kedua militer, yaitu kedaulatan, martabat, dan kepentingan intinya tidak bisa dilanggar.

"Terutama pada masalah Taiwan, China tidak memiliki ruang untuk kompromi, dan pihak AS seharusnya tidak memiliki ilusi tentang ini," tegas Wu.




TERBARU

[X]
×