Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Sejarawan ekonomi Amerika Serikat Claudia Goldin memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2023. Ia dinilai telah berhasil meningkatkan pemahaman mengenai pasar tenaga kerja perempuan.
Pemberian penghargaan bergengsi tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Hadiah Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk Mengenang Alfred Nobel, merupakan yang terakhir dari hadiah Nobel tahun ini. Goldin pun mendapatkan uang senilai US$ 999,13 atau sekitar Rp 15,58 miliar.
Menurut Panitia Nobel dari Akademi Ilmu Pengetahuan kerajaan Swedia pada Senin (9/10), peraih penghargaan ilmu ekonomi tahun ini, yakni Claudia Goldin, telah memberikan laporan komprehensif pertama mengenai pendapatan perempuan dan partisipasi pasar tenaga kerja selama berabad-abad.
Baca Juga: Nobel Literatur 2023 bagi Penulis Norwegia, Sementara Nobel Sains Didominasi Pria
"Penelitiannya mengungkap penyebab perubahan, serta sumber utama kesenjangan gender yang masih ada," tulis badan pemberi hadia tersebut dalam sebuah pernyataan.
Penghargaan di bidang ekonomi ini merupakan penghargaan terakhir dari penghargaan Nobel tahun 2023 ini yang diberikan kepada penemuan vaksin Covid-19, foto atom, dan “titik kuantum” serta kepada dramawan Norwegia dan aktivis Iran.
Goldin, kelahiran New York 77 tahun lalu itu, menjadi wanita ketiga yang memenangkan hadiah Nobel bidang ekonomi. Claudia Goldin merupakan seorang pakar ekonomi dan profesor dari Harvard University, Amerika.
Baca Juga: Penemu Formula Dasar Vaksin Covid-19 Terima Hadiah Nobel Kedokteran
Penghargaan bidang ekonomi ini bukanlah salah satu hadiah asli di bidang sains, sastra, dan perdamaian yang diciptakan atas kehendak penemu dan pengusaha dinamit Alfred Nobel, namun merupakan tambahan yang kemudian didirikan dan didanai oleh bank sentral Swedia pada tahun 1968.
Penghargaan ekonomi pertama diberikan pada tahun berikutnya dan pemenang sebelumnya termasuk sejumlah pemikir dan akademisi berpengaruh seperti Friedrich August von Hayek, Milton Friedman dan, yang terbaru, ekonom AS Paul Krugman.
Tahun lalu, trio ekonom AS termasuk mantan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke menang atas penelitian mereka tentang bagaimana mengatur bank dan mendukung pemberi pinjaman yang gagal dengan uang tunai publik dapat mencegah krisis ekonomi yang lebih parah, seperti Depresi Besar pada tahun 1930an.
Baca Juga: Nobel Ekonomi Blusukan
Seperti halnya hadiah Nobel lainnya, sebagian besar penghargaan bidang ekonomi diberikan kepada laki-laki. Hanya dua wanita yang pernah mendapatkan satu vaksin sebelumnya - Elinor Ostrom pada tahun 2009 dan Esther Duflo satu dekade kemudian.
