kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Penemu Formula Dasar Vaksin Covid-19 Terima Hadiah Nobel Kedokteran


Selasa, 03 Oktober 2023 / 12:47 WIB
Penemu Formula Dasar Vaksin Covid-19 Terima Hadiah Nobel Kedokteran
ILUSTRASI. Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Nobel Kedokteran 2023- STOCKHOLM. Katalin Kariko dan Drew Weissman, dua peneliti yang menjadi pionir perumusan formula vaksin Covid-19 resmi diganjar Hadiah Nobel Kedokteran tahun 2023 pada hari Senin (2/10).

Penghargaan paling bergengsi dalam dunia ilmiah tersebut diberikan oleh Majelis Nobel universitas kedokteran Institut Karolinska Swedia. Kariko dan Weissman juga akan menerima uang tunai senilai 11 juta crown Swedia atau sekitar US$1 juta.

"Para pemenang berkontribusi terhadap laju pengembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya selama salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia di zaman modern," ungkap Majelis Nobel, dikutip Reuters.

Baca Juga: Ambang Batas Hipertensi menurut WHO, Berbeda dengan Anggapan Umum

Hasil Penelitian 20 Tahun

Kariko merupakan mantan wakil presiden senior dan kepala penggantian protein RNA di perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech. Dirinya juga merupakan profesor di Universitas Szeged di Hongaria dan asisten profesor di Universitas Pennsylvania (UPenn).

Dirinya mengaku sulit mendapatkan dana untuk penelitiannya selama bertahun-tahun. Kariko dan Weissman juga mengatakan mereka sama sekali tidak mengharapkan penghargaan apa pun dari penelitian mereka.

"Kami tidak bekerja untuk imbalan apa pun. Yang penting adalah memiliki produk yang bermanfaat," kata Kariko bersama Weissman di kampus UPenn di Philadelphia.

Sementara itu, Weissman adalah profesor penelitian vaksin di UPenn. Dalam pidatonya, Weissman mengatakan telah bekerja keras dengan Kariko selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Mengenal Virus Nipah: Asal Usul, Cara Penularan, dan Gejalanya

Pada tahun 2005, Kariko dan Weissman mengembangkan modifikasi basa nukleosida, yang menghentikan sistem kekebalan melancarkan serangan inflamasi terhadap mRNA buatan laboratorium.

Modifikasi tersebut sebelumnya dipandang sebagai rintangan besar terhadap penggunaan teknologi terapeutik apa pun.

Weissman mengaku bahwa saat itu tidak banyak orang yang menaruh perhatian pada RNA sehingga sulit mendapatkan dukungan.

"Kami tidak bisa membuat orang memperhatikan RNA sebagai sesuatu yang menarik. Hampir semua orang menyerah," katanya.

Hasil penelitian Kariko dan Weissman akhirnya menjadi dasar bagi pembuatan vaksin Covid-19 yang kini tersebar di seluruh penjuru dunia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×