Sumber: AP | Editor: Sanny Cicilia
MADRID. Pengangguran masih menjadi lawan tangguh bagi Spanyol. Perusahaan pembotolan Coca-Cola di Negeri Matador ini, berencana menutup empat dari sebelas pabriknya, dan mengancam 1.250 orang kehilangan pekerjaan.
Ribuan demonstran, yaitu para pekerja, keluarga, pedagang, dan simpatisan, kemarin (2/2) menggelar protes menyusuri jalanan dari salah satu pabrik pembotolan di Fuenlabrada, barat daya Madrid menuju pusat kota.
Berjalan sejauh 25 kilometer, mereka membagi-bagikan Pepsi kalengan dan menyuarakan "katakan tidak pada penutupan pabrik".
Sehari sebelumnya, Coca-Cola Iberian Partners mengatakan, berencana mengkonsolidasi operasional, seperti dikutip media lokal ThinkSpanyol. Pabrik yang akan ditutup dalam tiga pekan mendatang berada di distrik Fuenlabrada, Alicante, Palma de Mallorca, dan Colloto.
Polisi mengatakan, sejak Jumat, beberapa demonstran sudah berkumpul di luar pabrik Madrid. Beberapa orang melempar racikan molotov ke dalam gedung. Meski menyelidiki pelemparan itu, polisi belum menangkap pelakunya.
Per Desember tahun lalu, pemerintah Spanyol mencatat, tingkat pengangguran mencapai 26,03%. Angka ini naik dibanding akhir September yang sebesar 25,98%.