Sumber: Reuters | Editor: Harris Hadinata
SAN FRANSISCO. Twitter Inc mengumumkan pengunduran diri Ali Rowghani sebagai Chief Operating Officer (COO), Kamis lalu (12/6). Pengunduran diri Rowghani ini merupakan dampak dari perebutan kewenangan antara pucuk pimpinan perusahaan media sosial tersebut.
Menurut sumber yang mengetahui konflik tersebut, Rowghani akhirnya memutuskan mundur setelah sempat bersitegang dengan Dick Costolo, Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Kedua punggawa Twitter ini berebut kewenangan untuk mengontrol perkembangan produk.
Sejatinya, pengawasan dan kontrol pengembangan produk sejatinya memang tugas Rowghani sebagai COO. Selain itu, Rowghani juga bertugas melakukan pengelolaan keuangan dan kesepakatan-kesepakatan bisnis.
Namun belakangan, Costolo mencoba mengambil alih kewenangan melakukan pengawasan atas pengembangan produk Twitter. Costolo meminta seluruh hal terkait pengembangan produk langsung dilaporkan ke dirinya.
Friksi di antara kedua petinggi Twitter ini mulai terjadi setelah pertumbuhan pengguna situs mikroblogging ini stagnan. Selain itu, harga saham perusahaan berlogo burung biru ini juga turun hingga setengah harga penawaran perdana.
Costolo menargetkan di akhir 2013 jumlah pengguna bisa mencapai 400 juta orang. Namun kenyataannya, di awal 2014, jumlah pengguna situs mikroblogging ini baru 255 juta orang.
Sedikit kilas balik, prestasi Rowghani di Twitter sebenarnya cukup lumayan. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer di Pixar Animation Studios ini berhasil membuat beberapa kesepakatan bisnis besar, yang pada akhirnya membawa Twitter sukses melakukan penawaran saham perdana di 2013.
Manajemen Twitter mengatakan posisi yang ditinggalkan Rowghani tidak akan diisi oleh orang baru. Tugas-tugas Rowghani dialihkan ke manajer lain.
Analis menilai, keluarnya Rowghani tetap tidak akan bisa mendongkrak pertumbuhan pengguna Twitter. "Pengunduran dirinya menunjukkan platform tidak mengalami percepatan pada pengguna penting," kata Jordan Rohan, analis internet Stifel, seperti dikutip Reuters.
Berita Terkait
CIA buka akun Twitter
18 Juni, Amazon luncurkan smartphone pertamanya
