kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Corona di Korea: Kasus corona impor naik, pekerja kapal Rusia jadi episentrum baru


Rabu, 29 Juli 2020 / 11:54 WIB
Corona di Korea: Kasus corona impor naik, pekerja kapal Rusia jadi episentrum baru
ILUSTRASI. Corona di Korea Selatan


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Jumlah tambahan kasus harian virus corona di Korea Selatan kembali naik di atas 40 karena kasus impor dan transmisi lokal naik. Rabu (29/7), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan ada 48 kasus baru.

Padahal, di awal pekan ini, jumlah kasus harian di Negeri Ginseng hanya bertambah 25 kasus di Senin (27/7) dan 28 kasus pada Selasa (28/7). 

Lonjakan kasus harian mayoritas berasal dari kasus impor yang bertambah 34 di hari ini. Infeksi yang datang dari luar negeri tersebut terus meningkat dengan tambahan dua digit selama 34 hari berturut-turut. 

Baca Juga: Gara-gara corona, jumlah wisatawan asing ke Thailand anjlok 66% di semester I-2020

Jumlah kasus yang diimpor sempat mencapai rekor pada Sabtu (25/7) dengan 86 kasus, sebelum turun menjadi 46 hari Minggu (26/7) dan 16 hari Senin.

Dari 34 kasus impor yang baru dilaporkan, 21 terdeteksi di pos pemeriksaan karantina di pelabuhan dan bandara. Menurut negara, 13 kasus infeksi virus corona berasal dari Rusia, diikuti oleh Amerika Serikat (AS) dengan delapan, Uzbekistan dengan tujuh dan Kazakhstan dengan dua kasus.

Jumlah total kasus impor di Korea Selatan sekarang mencapai 2.363 kasus. 

Kasus-kasus yang baru diidentifikasi sebagian besar terkait dengan kapal-kapal berbendera Rusia yang berlabuh di kota pelabuhan Korea Selatan, Busan.

KCDC mengatakan, tambahan 12 pelaut di atas kapal penangkap ikan Rusia seberat 7.733 ton telah dinyatakan positif COVID-19. Kapal itu, memasuki pelabuhan Busan pada 8 Juli dan sudah melaporkan ada 32 anggota awak yang terinfeksi virus pekan lalu.

Jumlah kasus yang terkait dengan pelaut di kapal berbendera Rusia kini telah melampaui 90, dengan satu kasus juga dilaporkan di Incheon, sebelah barat Seoul.

Untuk mencegah infeksi virus lebih lanjut, KCDC mengatakan, para pelaut Rusia juga akan diminta untuk menyerahkan sertifikat yang membuktikan bahwa mereka diuji negatif untuk virus corona.

Korea Selatan saat ini memberlakukan tindakan pencegahan virus pada kedatangan warga asing dari enam negara. Yakni, Bangladesh, Pakistan, Kazakhstan, Kirgistan, Filipina dan Uzbekistan, yang diklasifikasikan sebagai negara berisiko tinggi.

Otoritas kesehatan menambahkan, mereka juga akan memeriksa secara menyeluruh pekerja konstruksi Korea Selatan yang telah kembali dari Irak.

Sebanyak 70 pekerja Korea Selatan akan pulang pada hari Jumat (31/7) dengan penerbangan carter, menurut Sohn Young-rae, seorang pejabat kesehatan senior. Dari 293 pekerja yang diterbangkan dari Irak pekan lalu, 77 pekerja dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Corona di AS: Rekor lagi, tambahan kematian akibat corona dalam sehari capai 1.300

Infeksi domestik juga meningkat dua digit setelah menandai sembilan kasus pada hari Senin dan lima kasus pada hari Selasa.

Dari 14 transmisi lokal, 13 berasal dari wilayah sekitar Seoul, tujuh di Seoul, lima di Provinsi Gyeonggi dan satu di Incheon. Kota pelabuhan tenggara Busan juga melaporkan satu lagi kasus Covid-19.

Otoritas kesehatan tetap waspada terhadap wabah sporadis selama musim liburan musim panas karena negara itu juga mengangkat beberapa langkah pencegahan infeksi.

Korea Selatan memberikan lampu hijau untuk semua pertemuan gereja pada hari Jumat, sementara itu juga memungkinkan orang untuk menghadiri acara olahraga secara terbatas.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×