Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
SAN FRANCISCO. Menjelang tutup tahun, Daimler AG meraih untung jumbo dari penjualan saham produsen mobil listrik, Tesla Motors Inc. Raksasa otomotif asal Jerman ini menjual 3,9% saham Tesla senilai US$ 780 juta.
Sebagai gambaran, Daimler membenamkan duit US$ 50 juta untuk mendapatkan 9% saham Tesla pada tahun 2009. “Langkah ini tepat karena tak perlu menjadi pemegang saham sejak Tesla menjual teknologi mobil listrik secara bebas," ujar Richard Hilgert, analis Morningstar Inc, seperti dikutip Bloomberg, kemarin (22/10).
Hasil penjualan saham nantinya menambah pos pendapatan sebelum pajak Daimler. "Setelah penjualan saham, Daimler tetap membeli komponen listrik dari Tesla," tulis Daimler.
Saat ini, Tesla memproduksi mobil listrik Mercedes-Benz B-Class. Juni 2014, Tesla memutuskan menjual teknologi mobil listrik ke pasar global. Sebelumnya, Tesla hanya memasok komponen untuk Daimler dan Toyota sebagai pemegang saham.