kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.409   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.163   68,57   0,97%
  • KOMPAS100 1.045   14,77   1,43%
  • LQ45 816   13,28   1,65%
  • ISSI 224   1,34   0,60%
  • IDX30 426   6,47   1,54%
  • IDXHIDIV20 506   4,04   0,80%
  • IDX80 118   1,79   1,55%
  • IDXV30 119   0,39   0,33%
  • IDXQ30 140   1,92   1,40%

Dampak Matahari Muncul Aurora Hingga Gangguan Satelit


Minggu, 12 Mei 2024 / 23:25 WIB
Dampak Matahari Muncul Aurora Hingga Gangguan Satelit
ILUSTRASI. Badai matahari


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - Efek badai matahari atau geomagnetik membuat gangguan pemadaman listrik dan navigasi. Tak hanya itu, satelit milik SpaceX juga terdampak. Badai juga berdampak pada layanan internet Starlink. Namun ada efek positif dari badai ini, yakni munculnya aurora di beberapa wilayah. 

Badai matahari alias geomagnetik cukup parah yang terjadi beberapa hari terakhir memberi dampak cukup indah. Fenomena ini memunculkan aurora di beberapa belahan dunia. Tapi, efek dari badai matahari juga memicu pemadaman listrik dan mengganggu sistem navigasi.

Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa Amerika Serikat (AS), seperti dikutip Bloomberg, mengatakan, badai ekstrem terjadi ketika energi matahari bertabrakan dengan medan magnet bumi. Ambang batas badai tertinggi dalam skala lima skala pusat terjadi pada Jumat (10/5) pukul 18:54 waktu New York. 

Baca Juga: Ada Ledakan saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Dampak ke Bumi?

Menurut Badan Kelautan dan Atmosfer (NOAA) AS, badai seperti ini pernah terjadi pada Oktober 2003. Kala itu, menurut Badan Luar Angkasa AS, badai menyebabkan pemadaman listrik di Swedia dan merusak trafo di Afrika Selatan. 

Unit usaha SpaceX, Starlink, dalam situsnya, mengatakan, telah merasakan dampak badai geomagnetik. Starlink menyebut saat ini tengah mengalami penurunan layanan. Perusahaan Elon Musk ini menyebut sedang menyelidiki hal ini. 

Sebelumnya, Elon Musk juga mengatakan dalam pernyataan di akun X miliknya, satelit SpaceX merasakan badai matahari. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut. Saat ini, SpaceX memiliki 7.500 satelit. 

Shawn Dahl, peramal cuaca luar angkasa AS, mengatakan, badai matahari dapat menembakkan arus searah (DC) ke arus bolak-balik (AC), sehingga terjadi gangguan listrik. Badai magnet ini juga bisa menimbulkan gelombang listrik rendah di rel kereta api atau jalur pipa. Sinyal GPS juga bisa hilang.

Namun beberapa laporan menunjukkan, aurora terlihat di sejumlah tempat di dunia saat langit cerah. Aurora, terlihat dalam semalam di banyak wilayah Asia, Eropa dan Amerika Utara, termasuk wilayah selatan seperti Alabama dan California.

Baca Juga: Hari Ini Bakal Terjadi Fenomena Hari Tanpa Bayangan Pertama 2024

Dampak badai matahari mungkin akan terus terasa pada akhir pekan hingga minggu depan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×