kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Dengan senapan serbu, seseorang tembak Kedutaan Kuba di AS


Kamis, 30 April 2020 / 20:15 WIB
Dengan senapan serbu, seseorang tembak Kedutaan Kuba di AS
ILUSTRASI. Polisi menandai perimeter tempat kejadian perkara di luar Hotel Luxor Las Vegas dan Mandalay Bay Resort and Casino, setelah penembakan massal di Festival Route 91 di Las Vegas, Nevada, AS, 2 Oktober 2017.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seseorang ditangkap pada Kamis (30/4) setelah melepaskan tembakan ke Kedutaan Besar Kuba di Washington, Amerika Serikat (AS). Tapi, tidak ada yang terluka.

Orang yang tidak dikenal itu menembakkan beberapa ronde dari apa yang beberapa laporan sebutkan sebagai senapan serbu berkekuatan tinggi.

"Pagi ini sekitar pukul 2.15 dini hari, petugas Dinas Rahasia AS menanggapi respons Kedutaan Besar Kuba menyusul laporan tembakan," kata Dinas Rahasia AS dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Channelnewsasia.com.

Baca Juga: Dua insiden penembakan massal di Jerman, 8 orang tewas

"Satu orang ditangkap karena memiliki senjata api tidak terdaftar serta amunisi tidak terdaftar. Penyerangan dengan maksud untuk membunuh, dan memiliki alat pengumpanan berkapasitas tinggi," sebut Dinas Rahasia AS.

"Tidak ada orang cedera yang dilaporkan di tempat kejadian," imbuh Dinas Rahasia AS.

Pemerintahan Donald Trump telah menjalin hubungan dengan Kuba setelah dibuka oleh pendahulunya, Barack Obama.

Baca Juga: Tewaskan 21 orang, tersangka penembakan di Thailand masih bertahan di basement mal

Hanya pada Oktober 2017, AS mengusir 15 diplomat Kuba setelah terjadi banyak insiden, di mana staf Kedutaan AS di Kuba melaporkan sakit kepala, pusing, dan gangguan pendengaran yang belum bisa dijelaskan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×