Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Tri Adi
Memiliki kekayaan berlimpah, dimanfaatkan Denise Coates untuk membantu sesama. Bukan cuma sibuk mengeruk uang, Denise juga rajin menggelar kegiatan amal. Melalui yayasan BET365, Denise mendonasikan sejumlah uang kepada mereka yang membutuhkan. Ketika baru pertama berdiri, Yayasan BET365 telah menyebar dana hingga £ 100 juta kepada 20 badan amal. Tak hanya itu, istri Richard Smith ini juga mengadopsi empat orang anak.
Dengan bermodalkan £ 15 juta, Denise Coates memulai bisnis. Butuh waktu hingga satu dekade bagi Denise untuk melipatgandakan kekayaannya. Pada Maret 2014 lalu, Bet365 mengukir laba kotor £ 319 juta. Angka ini tercatat melesat hingga 115% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Cerita Denise mengarungi bisnis judi online bisa menjadi motivasi pebisnis lainnya. Pasalnya, ia membangun bisnisnya dari nol. Hanya mengandalkan pinjaman dari Barclays dan RBS, Denise memacu kendaraan bisnisnya.
Menggadaikan aset toko judi offline sang ayah merupakan strategi yang ciamik untuk memulai bisnis judi online. Malah, sepanjang tahun lalu, transaksi pejudi mencapai £ 26,5 miliar.
Hasil keuntungan yang didapatkan Denise tak sepenuhnya masuk ke kantong pribadi. Sebagai anak yang berbakti kepada orangtua, ia membantu menyelamatkan bisnis sang ayah. Denise menggelontorkan duit senilai £ 5 juta untuk menutup kerugian tim sepakbola Liga Inggris, Stoke City.
Tak cuma peduli dengan keluarga, Denise juga memperhatikan lingkungan sekitar. Bercermin dari pengalaman pahitnya, perempuan tajir asal Inggris ini membangun Yayasan BET365.
Denise berperan sebagai sebagai trustee atau pemegang wali amanah bersama dengan ayah dan juga adiknya, John Coates. Beberapa kerabat Denise, seperti Simon John Adlington, James Edward White, dan Simon Hugh Galletley juga ikut terlibat dalam yayasan yang didirikan Denise tersebut.
Di tahun pertama berdiri yakni pada bulan September 2012, Yayasan BET365 langsung merogoh kocek £ 100 juta untuk disebar ke 20 badan amal di Inggris. Dana ini dimanfaatkan untuk mendukung proyek bantuan kemanusiaan di dalam maupun di luar negeri.
Penerima amal dari Yayasan BET365 diantaranya, The Catholic Agency for Overseas Development (CAFOD) dan Oxfam. Denise juga mendonasikan dana kepada penderita kanker di Stoke melalui The Douglas Macmillan Hospice.
Lalu, badan amal milik Denise juga memberikan beasiswa dan donasi teater untuk beberapa perguruan tinggi. Di luar negeri, Yayasan BET365 memiliki program bantuan bagi korban angin topan Haiyan, Filipina.
Di kampung halamannya, Stoke, Coates melalui Yayasan BET365 berkomitmen mendonasikan dana £ 230.000 kepada St. Joseph's College di Trent Vale. Komitmen ini dijanjikan Denise setelah mendengar presentasi sekolah tentang pekerjaan rumah para siswa yang ingin membantu anak-anak rentan di wilayah sekitar Sierra Leone.
Bantuan itu dipergunakan untuk membangun ruang kelas baru, perlengkapan modern dalam menunjang aktivitas belajar mengajar, dan sumber daya manusia. Dana tersebut juga diperuntukkan bagi pengadaan air bersih dan minibus untuk sekolah.
Menurut keterangan resmi dari badan amal Inggris, Yayasan BET365 sudah menggelontorkan dana £ 1,45 juta untuk kegiatan amal di sepanjang tahun lalu. Selain itu, Denise juga menganggarkan dana £ 8,6 juta guna mengelola yayasan.
Financial Times menyebut, keputusan Denise dan keluarganya untuk membangun badan amal adalah cerminan rasa syukur mereka terhadap kesuksesan bisnis judi online. Perusahaannya, BET365 menjadi platform operator judi online terbesar di dunia dan mempekerjakan ribuan orang.
Jiwa sosial Denise juga terlihat ketika ia memutuskan mengadopsi empat anak dari satu keluarga. Bersama dengan suaminya, Richard Smith, ia membesarkan anak-anak adopsinya dan tinggal berdekat dengan rumah ayahnya di bagian timur Sandbach, Betchton, Timur Cheshire.
(Bersambung)
Berita Terkait
Denise Coates: Kasir yang miliarder judi online (1
