Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Sanny Cicilia
BEIJING. Keuntungan perusahaan di China pada bulan Desember 2014 lalu menurun paling dalam selama tiga tahun terakhir. Hal tersebut menunjukkan ekonomi China sedang melambat dan harga komoditas merosot.
Laba industri turun 8% pada bulan Desember 2014 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Maret 2011. Pemerintah China berupaya untuk mengerek output industri sebesar 8% pada tahun ini.
"Industri hulu dari pertambangan eksplorasi minyak sedang tertekan karena penurunan harga. Di sisi lain, ini memang menguntungkan bagi industri lain," ujar Ding Shuang, ekonom senior China di Citigroup, Hong Kong seperti dikutip dari Bloomberg.
Pada tahun 2014 lalu, keuntungan di sektor pertambangan batubara anjlok 46,2%. Sementara, pengelolahan minyak dan industri lanjutan bahan bakar nuklir menyusut 79,2%. Namun, di otomotif, keuntungan perusahaan China naik 18,1% dan manufaktur elektronik tumbuh 17,1%.