kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Hadapan Angkatan Laut, Putin Umumkan AS Sebagai Rival Utama Rusia


Senin, 01 Agustus 2022 / 10:34 WIB
Di Hadapan Angkatan Laut, Putin Umumkan AS Sebagai Rival Utama Rusia
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 31 Juli 2022. REUTERS/Maxim Shemetov


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ST. PETERSBURG. Menghadiri peringatan Hari Angkatan Laut pada hari Minggu (31/7), Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa AS akan menjadi rival nomor satu Rusia. Doktrin baru ini resmi ditanamkan kepada tubuh Angkatan Laut Rusia.

Dalam pidato singkatnya, Putin juga memperingatkan bahwa Rusia memiliki kekuatan militer untuk mengalahkan setiap agresor potensial.

Sebelum menyampaikan pidato, Putin menandatangani doktrin angkatan laut baru setebal 55 halaman. Doktrin tersebut memuat tujuan strategis angkatan laut Rusia yang luas, termasuk ambisinya menjadi kekuatan maritim besar yang meluas ke seluruh dunia.

Baca Juga: Rusia Dituding sebagai Penyebab Krisis Pangan Global, Ini Kata Kremlin

Dilansir dari Reuters, doktrin itu juga menyebut AS sebagai ancaman utama bagi Rusia. Kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia dan gerakan aliansi militer NATO yang semakin dekat ke wilayah Rusia dianggap sebagai ancaman yang nyata.

"Dipandu oleh doktrin ini, Federasi Rusia akan dengan tegas dan tegas membela kepentingan nasionalnya di lautan dunia, dan memiliki kekuatan maritim yang cukup akan menjamin keamanan dan perlindungan mereka," tulis dokumen tersebut.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa prioritas utama Rusia adalah mengembangkan kerja sama strategis dan angkatan laut dengan India, Iran, Irak, Arab Saudi, dan negara-negara lain di kawasan itu.

Pidato Putin pada hari Minggu tidak menyinggung konflik di Ukraina. Namun, doktrin militer yang baru disahkan telah menyebut rencana penguatan komprehensif posisi geopolitik Rusia di Laut Hitam dan Laut Azov yang terletak di Ukraina.

Baca Juga: Serangan Rusia Membuat Tahun Baru Islam Jadi Hari Berkabung di Ukraina

Doktrin tersebut juga menetapkan Samudra Arktik sebagai wilayah yang sangat penting bagi Rusia. Beberapa tahun belakangan, AS kerap menuduh Rusia sedang mencoba untuk melakukan militerisasi di wilayah tersebut.

Putin pun mengonfirmasi bahwa pengiriman rudal jelajah hipersonik Zirkon ke fregat Laksamana Gorshkov akan dimulai dalam beberapa bulan. Lokasi penempatannya masih belum dipastikan, namun akan tergantung pada kepentingan nasional.

"Kuncinya di sini adalah kemampuan angkatan laut Rusia. Ia mampu merespon dengan kecepatan kilat kepada semua orang yang memutuskan untuk melanggar kedaulatan dan kebebasan kita," ungkap Putin.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×