Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penjualan ritel Amerika Serikat (AS) pada Agustus meningkat melebihi ekspektasi, terlihat dari belanja konsumen yang solid dan mendukung laju pertumbuhan ekonomi yang moderat.
Mengutip Reuters, Jumat (13/9), data yang dirilis Departemen Perdagangan itu menghilangkan kekhawatiran resesi yang dipicu oleh perang dagang antara AS-China yang memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Namun, Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya lagi pada Rabu pekan depan untuk mengurangi tekanan akibat perang dagang.
Gubernur The Fed Jerome Powell pekan lalu mengatakan bahwa dia tidak mengharap resesi akan terjadi, namun ia menegaskan bank sentral AS akan terus bertindak sesuai kapasitasnya untuk menjaga ekspansi tetap di jalurnya.
Baca Juga: Data penjualan ritel AS positif, Dow Jones dan S&P 500 berakhir menghijau
Asal tahu saja, pada Juli lalu The Fed telah memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2008.
"Angin resesi tidak semakin dekat jika konsumen terus berbelanja," ujar Chris Rupkey, kepala ekonom MUFG seperti dikutip Reuters.
"Pejabat Fed tidak mungkin memangkas suku bunga terlalu dalam karena mereka berusaha keluar dari risiko risiko ekonomi yang dihadapi. Mereka bertindak lebih awal daripada terlambat."
Penjualan ritel naik 0,4% pada bulan lalu, terangkat oleh pengeluaran kendaraan bermotor, bahan bangunan, perawatan kesehatan dan hobi.