/2013/02/26/1710093105.jpg "Dialog buntu, senat AS berpacu dengan waktu")
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
WASHINGTON. Upaya negosiasi untuk mengakhiri kebuntuan fiskal Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Petinggi parlemen dan Presiden Barack Obama seakan putus asa mencari solusi menaikkan plafon utang menjelang tenggat waktu sebelum dinyatakan default pada Kamis (17/10).
Fitch Ratings memperingatkan, pihaknya bisa memangkas rating kredit Amerika Serikat dari AAA, jika kebijakan politik tidak mengarah kepada penambahan plafon utang pemerintah.
Fitch menilai, kebijakan dari Washington tersebut telah membuat saham berjangka di AS morat-marit. Mulanya, parlemen berusaha untuk bersua guna mencari kesepakatan agar bisa keluar dari ancaman default. Namun, rencana itu belum jua membuahkan hasil.
"Kami akan terus bekerja dengan anggota kami untuk memastikan bahwa tidak ada masalah, dan kami akan berusaha mendapatkan pemerintah bisa buka kembali ," kata Ketua DPR AS, John Boehner sebelum pertemuan.
Sat ini, Departemen Keuangan AS menilai, akan ada ancaman downgrade jika Kongres tidak menaikkan plafon utang . "Ini adalah urgensi untuk bertindak agar bisa terhindar dari ancaman default, " kata juru bicara Departemen Keuangan .
