Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - DOHA. Putra sulung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Donald Trump Jr., mengatakan pada Rabu (21/5) bahwa dirinya mungkin suatu hari nanti akan mencalonkan diri sebagai Presiden.
Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam sebuah panel di Qatar. Saat ditanya moderator apakah ia akan maju dan "melanjutkan estafet" setelah ayahnya tidak lagi menjabat, Trump Jr., 47 tahun, menjawab:
Baca Juga: Donald Trump Jr: Kripto Adalah 'Masa Depan Hegemoni Amerika'
“Jadi jawabannya, saya belum tahu. Mungkin suatu hari nanti, jika panggilan itu datang. Saya akan selalu aktif menjadi pendukung vokal terhadap hal-hal ini,” katanya, merujuk pada nilai-nilai gerakan “Make America Great Again” (MAGA) yang dibangun oleh ayahnya.
Donald Trump Jr. kini telah menjadi sosok berpengaruh di dunia politik Amerika.
Reuters melaporkan pada November lalu bahwa ia merupakan anggota keluarga Trump paling berpengaruh dalam proses transisi politik saat ayahnya membentuk kabinet dan bersiap kembali ke Gedung Putih.
Presiden Trump, yang sangat menjunjung tinggi loyalitas, telah lama mengandalkan anggota keluarganya untuk nasihat politik, meskipun siapa yang paling didengarkan dapat berubah-ubah.
Don Jr., sebutan akrabnya, memainkan peran penting dalam naik-turunnya kandidat kabinet mulai dari mendukung JD Vance sebagai calon wakil presiden hingga menggagalkan kembalinya mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke kabinet, menurut sejumlah sumber.
Baca Juga: Donald Trump Jr. Dituduh Berburu Bebek Ilegal di Dekat Venesia Italia
“Saya pikir ayah saya benar-benar telah mengubah Partai Republik. Sekarang ini adalah partai America First, partai MAGA, terserah Anda ingin menyebutnya apa,” kata Trump Jr. dalam Qatar Economic Forum di Doha.
“Untuk pertama kalinya, Partai Republik kini memiliki jajaran tokoh pejuang America First,” tambahnya.
Berbicara bersama pendiri 1789 Capital, Omeed Malik, Trump Jr. sempat bercanda saat ditanya apakah ia akan mencalonkan diri sebagai presiden.
“Nah, ini dia… Waduh,” ujarnya sambil tersenyum, disambut tepuk tangan ringan dari hadirin. “Merupakan suatu kehormatan ditanya dan melihat ada yang mendukung ide itu.”
Ia lalu bercanda bahwa orang-orang yang bertepuk tangan adalah “beberapa orang yang kami kenal.”
Trump Jr. merupakan mitra di perusahaan investasi 1789 Capital. Ia juga menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Trump Organization.
Baca Juga: Trump Loloskan RUU Kontroversial, Orang Kaya Untung, Warga Miskin Kehilangan Harapan
Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa Trump Organization tidak sedang melakukan bisnis dengan entitas pemerintah.
Keluarga Trump sendiri diketahui telah menandatangani sejumlah kesepakatan bisnis bernilai miliaran dolar di wilayah Teluk, sebuah langkah yang dikritik oleh sejumlah anggota Partai Demokrat dan pengamat karena dinilai dapat membuka celah bagi pengaruh politik yang tidak semestinya terhadap presiden.
Kunjungan Presiden Trump ke negara-negara Teluk Arab seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab pada pekan lalu berfokus pada pengamanan sejumlah kesepakatan bisnis besar dengan negara-negara kaya minyak tersebut.
