/2025/08/23/277243800.jpg "Duel Panas El Clasico: Real Madrid Tundukkan Barcelona Lewat Gol Mbappe - Bellingham")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MADRID. Gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham memastikan kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona dalam laga El Clasico yang berlangsung panas di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025).
Hasil ini mengakhiri empat kekalahan beruntun Madrid dari rival abadinya sekaligus memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen LaLiga.
Mbappe membuka keunggulan Madrid pada menit ke-22 lewat sepakan jarak dekat setelah menerima umpan terobosan sempurna dari Bellingham.
Baca Juga: Alonso Pilih Bungkam Soal Sindiran Curang dari Yamal, Fokus Hadapi El Clasico
Namun, Barcelona mampu menyamakan kedudukan di menit ke-38 melalui Fermin Lopez yang memanfaatkan kesalahan Arda Guler.
Lima menit berselang, Madrid kembali unggul setelah Bellingham mencetak gol keduanya melalui sontekan dari jarak dekat, hasil kerja sama apik dengan Vinicius Jr yang melewati dua pemain lawan sebelum mengirim umpan silang.
Real sebenarnya punya beberapa peluang tambahan, termasuk penalti yang dieksekusi Mbappe pada awal babak kedua, namun berhasil digagalkan oleh kiper Barca, Wojciech Szczesny, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.
Barcelona kesulitan menciptakan peluang berarti setelah turun minum. Situasi makin buruk ketika Pedri diganjar kartu kuning kedua akibat tekel keras terhadap Aurelien Tchouameni di masa tambahan waktu, membuat tim tamu harus menutup laga dengan 10 pemain.
Menjelang akhir laga, tensi sempat memuncak ketika Vinicius Jr yang marah karena digantikan pelatih Xabi Alonso, meninggalkan lapangan menuju ruang ganti sebelum akhirnya kembali ke bangku cadangan.
Ia kemudian terlibat adu mulut dengan beberapa pemain Barcelona hingga polisi Spanyol turun tangan untuk mencegah keributan meluas.
Baca Juga: Krisis Cedera Barcelona Makin Parah, Raphinha Absen di El Clasico
Dengan kemenangan ini, Real Madrid mengoleksi 27 poin dan unggul lima angka atas Barcelona di peringkat kedua.
Kemenangan ini juga menjadi bukti awal kesuksesan proyek anyar di bawah asuhan Alonso, yang baru saja menukangi tim musim ini.
“Saya sangat senang untuk para pemain. Mereka butuh merasakan kemenangan besar seperti ini,” ujar Alonso kepada wartawan.
“Kami tahu ini baru Oktober dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi malam ini kami ingin merasakan percaya diri, dan kami berhasil melakukannya.”
Penalti Dibatalkan VAR
Pertandingan yang digelar di hadapan penonton penuh di Bernabeu itu berlangsung sengit sejak awal.
Madrid sempat mendapat hadiah penalti, namun wasit Cesar Soto Grado membatalkannya setelah tinjauan VAR menunjukkan Vinicius Jr lebih dulu menendang kaki Lamine Yamal sebelum bola.
Baca Juga: Krisis Cedera Hantam Barcelona Menjelang El Clasico, 8 Pemain Absen Kontra Girona
Tak lama kemudian, Madrid kembali kecewa ketika gol spektakuler Mbappe dari luar kotak penalti dianulir karena offside, meski tayangan ulang menunjukkan bola terakhir kali mengenai pemain Barca, Fermin Lopez.
Meski begitu, Madrid mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 75% pada setengah jam pertama.
Upaya mereka berulang kali digagalkan oleh performa impresif Szczesny yang menepis peluang dari Mbappe, Dean Huijsen, dan Vinicius Jr.
Namun, pada akhirnya Mbappe berhasil memecah kebuntuan berkat umpan matang Bellingham, sebelum Lopez menyamakan skor lewat kesalahan Guler.
Gol kedua Madrid tercipta lima menit kemudian ketika Vinicius Jr menggiring bola melewati Frenkie De Jong dan Jules Kounde sebelum mengirimkan umpan silang yang disundul Eder Militao ke arah Bellingham untuk diselesaikan dengan mudah.
Baca Juga: Preview Barcelona vs Real Madrid 11 Mei 2025: El Clasico Terakhir Musim Ini
Barcelona Kurang Tajam
Di babak kedua, Barcelona mencoba mengambil alih kendali permainan namun tetap gagal menembus pertahanan Madrid yang solid.
Szczesny kembali menjadi penyelamat saat menepis penalti Mbappe dengan satu tangan.
“Kami kurang tajam di babak pertama, dan di situlah Madrid sangat berbahaya,” kata De Jong kepada DAZN.
“Di babak kedua kami lebih menguasai bola, tapi tidak banyak menciptakan peluang berbahaya.”
