Sumber: BBC | Editor: Asnil Amri
HONG KONG. Awak pesawat Cathay Pacific mengancam aksi mogok kerja jika perundingan gaji dengan maskapai asal Hong Kong ini dihentikan.
Serikat Pramugari Penerbangan, FAU mengatakan, saat ini aksi mereka dimulai dengan pembatasan pelayanan yang ditawarkan kepada para penumpang.
Aksi akan berlanjut dengan mogok kerja penuh jika perundingan tidak dilanjutkan. Sementara Cathay mengatakan, mereka akan kembali berunding jika ancaman mogok kerja ditarik.
FAU dalam tuntutannya meminta kenaikan gaji sebesar 5% mulai tahun depan, sementara maskapai hanya memberi tawaran kenaikan 2%.
Dora Lei, ketua FAU mengatakan, jika maskapai tetap mengabaikan permintaan mereka, ''maka kami tidak memiliki pilihan lain selain menyatakan aksi mogok dalam waktu yang ditentukan jika dibutuhkan.''
Cathay Pacific mengaku kecewa dengan keputusan serikat pekerja yang menyetujui aksi tersebut. "Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah menulis surat kepada ketua FAU, memberitahukan, bahwa kami terbuka untuk berunding jika ancaman aksi industrial dicabut,'' kata Lisa Ng, manajer umum kru kabin Cathay.
"Kami meyakini bahwa penumpang semestinya tidak boleh terganggu dan seharusnya tidak perlu ada tekanan bagi rekan kerja lainnya,” jelas Lisa.
Berita Terkait
Cathay akan batasi pengiriman sirip ikan hiu
Boeing: Asia Pasifik butuh 185.600 pilot
Penumpang kelas atas turun Cathay Pacific merugi
