Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Dupla Kartini
FRANKFURT. Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) secara resmi telah memulai program corporate sector formaly purchase program (CSPP), Rabu (8/6). Program ini merupakan upaya pembelian obligasi layak investasi alias investment grade oleh ECB dari perusahaan-perusahaan penerbit yang berada di zona Uni Eropa.
Program ini sebelumnya telah diumumkan oleh Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi pada bulan Maret lalu. Pembelian obligasi tersebut bisa diibaratkan sebagai pinjaman jangka panjang dengan beban bunga sangat murah.
Ada sejumlah perusahaan di kawasan Uni Eropa yang sangat mungkin menerbitkan obligasi dalam program CSPP karena memiliki peringkat investment grade dari lembaga pemeringkat dunia. Ambil contoh, EDF, Telefonica, Volkswagen AG, Orange SA, T-Mobile, Telecom Italia SpA, Siemens AG, Renault SA, dan Enel. Termasuk di dalamnya, Anheuser Busch InBev NV, produsen bir terbesar di dunia.
Nah, terdapat enam bank sentral di zona Uni Eropa yang turut ambil bagian dalam program mega stimulus ECB tersebut. Yakni, Bank Sentral Belgia, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia dan Finlandia.
Masing-masing bank sentral itu akan bertanggung jawab terhadap pembelian di kawasan tertentu. ECB yang akan mengkoodinasikan pembelian obligasi korporasi oleh bank sentral tersebut.
Lewat aksi pembelian surat utang ini, maka perusahaan Eropa yang membutuhkan uang bisa langsung mendapatkan dana segar. Adapun peringkat investment grade dijadikan syarat, salah satunya demi menekan risiko.
ECB menyatakan, obligasi yang bisa dibeli bank sentral memiliki jangka waktu jatuh tempo antara enam tahun hingga 30 tahun. Pembelian obligasi tersebut bisa melalui pasar primer maupun pasar sekunder. Banyak pihak menyambut positif langkah ECB tersebut karena merupakan jalan keluar bagi persoalan permodalan perusahaan.
Lolos uji kelayakan
Vincent Juvyns, Global Market Strategist JP Morgan Asset Management mengatakan, rencana penerbitan obligasi di Eropa kembali marak seiring program stimulus CSPP tersebut. "Secara keseluruhan pasar obligasi korporasi investment grade di Eropa bernilai hingga € 1,6 triliun," tutur Juvyns seperti dikutip Bloomberg.
Lebih lanjut, dana program CSPP dapat digunakan untuk membeli obligasi dari perusahaan yang ada di zona mata uang euro. Aturan pembelian tersebut juga berlaku meski induk perusahaan yang bersangkutan tidak berkedudukan di kawasan Uni Eropa.
Untuk mendapatkan pembiayaan program CSPP, korporasi yang bersangkutan harus lolos uji risiko kredit dan prosedur uji kelayakan atawa due diligence yang dilakukan oleh Eurosystem.
Sampai saat ini, belum jelas benar berapa dana yang disiapkan ECB untuk mendukung program CSPP tersebut. Namun, analis memperkirakan, saban bulan setidaknya ECB harus menyiapkan dana segar senilai US$ 5 miliar hingga US$ 10 miliar.
Secara rutin, Bank Sentral Eropa akan mengumumkan pembelian portofolio CSPP secara mingguan dan bulanan. Pengumuman perdana akan dirilis pada 18 Juli 2016 mendatang.