Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Sanny Cicilia
FRANKFURT. Perekonomian Jerman berhasil tumbuh 0,4% di kuartal IV tahun lalu dari periode tiga bulanan sebelumnya, ketika tumbuh 0,3%. Pertumbuhan ekspor dan penanaman modal menjelang akhir tahun, ikut membangkitkan optimisme perekonomian Jerman akan kembali naik tahun ini.
Federal Statistics Office Jerman mengatakan, pencapaian itu lebih baik dibanding perkiraan pemerintah sebelumnya yang sebesar 0,25%. Sementara analis yang dikumpulkan Reuters dan Bloomberg memperkirakan pertumbuhan 0,3%.
Johannes Mayr, Ekonom Bayern LB menilai, pertumbuhan ini mengejutkan karena konsumsi non-pemerintah dalam negeri mengecewakan. "Kenaikan dalam investasi sangat positif dan menjadi sinyal bahwa Ekonomi Jerman memulai tahun ini dengan baik," kata dia.
Menurut perkiraan sementara Statistics Office, perekonomian Jerman tumbuh 1,3% sepanjang tahun 2013 lalu.
Selain Jerman, beberapa negara Uni Eropa juga mengumumkan kinerja ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Belanda tumbuh 0,7% di periode Oktober-Desember, sementara perkiraan pasar 0,3%.
Sedangkan produk domestik bruto (PDB) Prancis tumbuh stagnan 0,3%. Meski lebih baik dibanding perkiraan analis sebesar 0,2%, Prancis menghadapi pertumbuhan angka pengangguran. Tingkat pengangguran di Prancis akhir Desember lalu mencapai 10,8%, dua kali lipat dibanding Jerman.
Italia terlihat masih kesulitan mencetak pertumbuhan ekonomi, ketika mencatat laju PDB sebesar 0,1%. Ini merupakan ekspansi pertama negara ini dalam 2,5 tahun terakhir. Namun, rencana Perdana Menteri Enrico Letta mundur di hari ini, kemungkinan bisa membahayakan stabilitas reformasi ekonomi.
"Jerman akan tetap menjadi lokomotif pertumbuhan," kata Adreas Rees, Kepala Ekonom Jerman dari UniCredit MIB di Munich. Pemerintah di awal pekan ini Jerman meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahunan 2014 menjadi 1,8% dari sebelumnya 1,7%. Pemicunya adalah kenaikan permintaan domestik akibat peningkatan jumlah pekerja.