Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekspor minyak mentah Arab Saudi ke China akan menurun pada Juli 2024 menjadi sebesar 36 juta barel dari 39 juta barel di Juni 2024. Angka ini merupakan penjualan terendah sepanjang tahun ini, dan penurunan secara berturut-turut dalam tiga bulan terakhir.
Sumber Reuters menyebutkan, penurunan penjualan tersebut karena adanya pemeliharaan pabrik, dan perusahaan penyulingan China memilih sumber minyak lain yang lebih murah. Pabrik penyulingan asal China mengurangi impor dari Arab Saudi, karena tingginya harga minyak mentah dan lemahnya margin penyulingan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Seiring Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS
Harga tersebut dinilai masih tinggi, meski Aramco telah memangkas harga jual ekspor minyak mentahnya di Asia untuk kontrak Juli.
Impor minyak China dari Arab turun 16,5% dalam empat bulan di tahun ini jadi 26,13 juta metrik ton. Sedangkan impor dari Rusia naik 16,6% menjadi 37,79 juta ton. Tahun 2023 silam, Rusia menjadi importir utama minyak bagi China dengan porsi sebesar 19%.