Sumber: Xinhua | Editor: Asnil Amri
SYDNEY. Lebih dari 500 pekerja Electrolux terancam di PHK (pemutusan hubungan kerja) usai perusahaan multinasional peralatan rumah tangga asal Swedia itu mengumumkan penutupan pabriknya di Australia.
Sebuah media lokal melaporkan, pabrik yang berada di New South Wales (NSW) itu akan ditutup mulai tahun 2016 mendatang. Kabar itu beritakan oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Jika operasional pabrik Electrolux berhenti, bisa dipastikan sebanyak 544 pekerja yang memproduksi kulkas di Australia itu berhenti. Sebagaimana diketahui, Electrolux sudah beroperasi selama 70 tahun di Australia.
Pabrik tersebut memproduksi setidaknya 300.000 produk Electrolux, Westinghouse dan freezer Kelvinator setiap tahunnya.
"Studi Investasi perusahaan menyatakan, bahwa Electrolux di Australia memproduksi lemari es lebih efisien dibanding pabrik-pabrik lainnya di Asia dan Eropa Timur," kata John Brown, direktur Electrolux Home Products Australia dan New Zealand.