kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Era penggunaan mesin ketik berakhir?


Selasa, 20 November 2012 / 22:02 WIB
Era penggunaan mesin ketik berakhir?
ILUSTRASI. Pedagang menunjukan produk rokok yang dijual di kios di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (10/12/2020). Kemenkeu beri kisi-kisi soal kenaikan tarif cukai rokok pada tahun depan.


Sumber: BBC |

LONDON. Era penggunaan mesin ketik segera berakhir? Bisa jadi untuk Inggris. Sebab, terhitung mulai November 2012 tidak akan ada lagi mesin ketik yang diproduksi di Inggris. Perusahaan Brother memproduksi mesin ketik terakhir bulan ini dan mesin ketik tersebut disumbangkan ke Museum Sains di London.

"Kalau ada orang yang bertanya, saya akan menjawab dengan bangga bahwa saya adalah perakit mesin ketik terakhir di Inggris," kata Edward Bryan, pegawai Brother yang membuat mesin ketik bersejarah ini.

Brother mengoperasikan pabrik mesin ketik di Wrexham pada tahun 1985. Namun, sekitar 25 tahun kemudian produksi alat ini dihentikan karena permintaan di dalam negeri Inggris menurun tajam. Maklum, zaman digital menggusur penggunaan alat manual di dunia, termasuk Inggris. Teknologi komputer yang lebih praktis dan efisien resmi menggusur barang berjasa tersebut.

Permintaan mesin ketik di Amerika Serikat (AS) masih cukup tinggi namun pasok untuk pasar ini bisa dipenuhi oleh pabrik Brother di Asia.

Rencananya, pabrik milik Brother tersebut akan bertransisi menjadi produsen tinta printer dan peralatan kantor lainnya.

Direktur Brother, Phil Jones, mengatakan pihaknya tidak bisa menghapus mesin ketik dari sejarah perusahaan karena mesin ini mendapat tempat khusus di hati masyarakat.

"Mesin ketik memiliki peran penting dalam sejarah komunikasi bisnis," kata Jones.

Mengenang jasa mesin ketik

Mesin ketik terakhir yang disumbangkan Brother menambah jumlah koleksi mesin ketik yang dimiliki Museum Sains London.

"Mesin ini akan memperkaya koleksi kami yang saat ini berjumlah lebih dari 200 unit," kata Rachel Boon, kurator di Museum Sains London.

"Unit ini menjadi lambang mesin ketik terakhir yang diproduksi di Inggris. Teknologi mesin ketik berkembang dalam 130 tahun terakhir dan telah menyelamatkan banyak orang," kata Boon.

Mesin ketik ditemukan oleh William Burt, warga AS, pada 1830. Mesin ketik menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis ketika Christopher Sholes dan Carlos Glidden menandatangani kerja sama dengan perusahaan Remington untuk memproduksi alat ini secara massal. Mesin ketik juga dianggap berjasa besar mendorong perempuan masuk ke bursa kerja.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×