Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - ADDIS ABABA. Ethiopian Airlines mengharapkan penyelesaian dengan produsen pesawat Boeing pada akhir Juni atas peristiwa kecelakaan pesawat 737 MAX pada Maret 2019. hal tersebut dikatakan CEO Tewolde Gebremariam kepada Reuters, Jumat (15/5).
Penerbangan Ethiopian Airlines 302 menuju Kenya jatuh enam menit setelah lepas landas dari ibukota Addis Ababa, menewaskan semua 157 penumpang dan awak. “Kami telah mengundang Boeing untuk membahas kompensasi. Ini kompensasi untuk grounded MAX ... ada juga kompensasi untuk keterlambatan pengiriman MAX yang seharusnya datang dan hilangnya pendapatan, "katanya.
Baca Juga: Qantas minta ke Boeing dan Airbus untuk tak mengirimkan pesawat baru karena corona
"Pada akhir Juni, yang merupakan akhir tahun fiskal kami, kami harus memiliki sesuatu ... yang berarti kompensasi," tambahnya.
Maskapai ini juga meminta Boeing untuk memberikan kompensasi atas "dampak pada merek" kecelakaan itu, kata Tewolde.
Baca Juga: Cegah penumpukan penumpang, AP II akan atur lagi jadwal penerbangan khusus
