kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

FDA rilis standar vaksin corona lebih ketat, Trump: Bisa tidak saya setujui


Kamis, 24 September 2020 / 13:15 WIB
FDA rilis standar vaksin corona lebih ketat, Trump: Bisa tidak saya setujui
ILUSTRASI. Seorang awak Air Force One terlihat mengenakan masker pelindung wajah ketika Presiden AS Donald Trump menaiki Air Force One saat meninggalkan Washington untuk perjalanan kampanye ke Pennsylvania di Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland, AS, 22 September 20


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Rabu (23/9), dia mungkin tidak menyetujui standar baru Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) yang lebih ketat untuk otorisasi darurat vaksin virus corona baru.

Dia mengatakan, standar FDA semacam itu akan tampak politis.

Trump telah berulang kali menyatakan, vaksin untuk Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, bisa siap didistribusikan menjelang Pemilihan Presiden AS pada 3 November.

The Washington Post melaporkan pada Selasa, FDA akan mengeluarkan panduan vaksin virus corona untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik. Soalnya, para ahli kesehatan menjadi semakin khawatir bahwa Pemerintahan Trump mungkin mencampuri proses persetujuan untuk mengeluarkan vaksin.

Baca Juga: Sekjen PBB: Pandemi virus corona adalah penunggang kuda kiamat kelima

Trump, bagaimanapun, mempertanyakan, mengapa distribusi vaksin virus corona perlu ditunda. Dan, ia menyebutkan, pedoman FDA semacam itu tampaknya didorong secara politis.

"Kami sedang melihat itu (pedoman baru FDA soal vaksin virus corona), dan itu harus disetujui oleh Gedung Putih. Kami mungkin menyetujui atau mungkin tidak menyetujuinya," kata Trump pada konferensi pers di Gedung Putih, ketika ditanya tentang laporan Washington Post, seperti dikutip Reuters.

"Kedengarannya seperti langkah politik. Karena, ketika Anda memiliki Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, perusahaan-perusahaan hebat ini, yang membuat vaksin, dan mereka telah melakukan pengujian dan yang lainnya, saya katakan, mengapa mereka harus menambahkan proses yang panjang," ujarnya.

Baca Juga: Tonggak suram AS, angka kematian Covid-19 melampaui 200.000



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×