kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.814   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Sekjen PBB: Pandemi virus corona adalah penunggang kuda kiamat kelima


Rabu, 23 September 2020 / 13:51 WIB
Sekjen PBB: Pandemi virus corona adalah penunggang kuda kiamat kelima
ILUSTRASI. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara selama wawancara dengan Reuters di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 14 September 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - PBB. Pandemi virus corona baru telah menjadi titik balik bagi umat manusia, sebanding dengan tahun 1945, ketika Perang Dunia II berakhir dan PBB berdiri, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan. 

Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-75, Selasa (22/9), Guterres menyebut pandemi virus corona sebagai "penunggang kuda kiamat yang kelima".

"Kita menghadapi momen mendasar," kata Sekretaris Jenderal PBB seperti dikutip kantor berita TASS. "Pandemi ini adalah krisis yang tidak seperti yang pernah kami saksikan".

Guterres mengingatkan, "mereka yang membangun Perserikatan Bangsa-Bangsa 75 tahun lalu telah hidup melalui pandemi, depresi global, genosida, dan perang dunia".

Baca Juga: Jokowi minta semua negara dapat akses vaksin Covid-19 di PBB

"Mereka tahu, harga perselisihan dan nilai persatuan," ujarnya. "Mereka membentuk tanggapan visioner, yang diwujudkan dalam piagam pendiri kami, dengan orang-orang sebagai pusatnya".

"Hari ini, kita menghadapi momen 1945 kita sendiri," tambah dia.

Mengalahkan lima penunggang kuda kiamat 

Menurut Guterres, konsekuensi dari pandemi akan terwujud "dalam berbagai bentuk berulang kali."

"Covid-19 bukan hanya peringatan, ini adalah gladi resik untuk menghadapi tantangan dunia yang akan datang," kata Guterres. 

Baca Juga: 3 Rahasia China menumpas Covid-19 dengan cepat



TERBARU

[X]
×