Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Kita harus bergerak maju dengan kerendahan hati, menyadari bahwa virus mikroskopis telah membuat dunia bertekuk lutut," sebut dia.
Pada Januari lalu, Guterres mengatakan, dia menguraikan tentang "empat penunggang kuda kiamat", tantangan yang mengancam masa depan umat manusia.
Pertama, tingkat ketegangan geopolitik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kedua, perubahan iklim. Ketiga, ketidakpercayaan global yang berkembang. Keempat, sisi gelap teknologi.
"Tapi, penunggang kuda kelima bersembunyi di bayang-bayang," kata Guterres. "Sejak Januari, pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, bergabung dengan empat penunggang kuda lainnya dan menambah kemarahan masing-masing".
Baca Juga: Trump: PBB harus minta pertanggungjawaban China atas pandemi virus corona
"Kita menghadapi krisis kesehatan yang sangat penting secara bersamaan, bencana ekonomi terbesar, dan kehilangan pekerjaan sejak Depresi Hebat, dan ancaman baru yang berbahaya terhadap hak asasi manusia," tegas dia.
Sekretaris Jenderal PBB menyerukan, untuk "mengalahkan lima penunggang kuda kiamat dan membangun dunia yang kita butuhkan: damai, inklusif, dan berkelanjutan."