kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sekjen PBB: Pandemi virus corona adalah penunggang kuda kiamat kelima


Rabu, 23 September 2020 / 13:51 WIB
Sekjen PBB: Pandemi virus corona adalah penunggang kuda kiamat kelima
ILUSTRASI. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara selama wawancara dengan Reuters di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 14 September 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Kita harus bergerak maju dengan kerendahan hati, menyadari bahwa virus mikroskopis telah membuat dunia bertekuk lutut," sebut dia.

Pada Januari lalu, Guterres mengatakan, dia menguraikan tentang "empat penunggang kuda kiamat", tantangan yang mengancam masa depan umat manusia.

Pertama, tingkat ketegangan geopolitik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kedua, perubahan iklim. Ketiga, ketidakpercayaan global yang berkembang. Keempat, sisi gelap teknologi.

"Tapi, penunggang kuda kelima bersembunyi di bayang-bayang," kata Guterres. "Sejak Januari, pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, bergabung dengan empat penunggang kuda lainnya dan menambah kemarahan masing-masing".

Baca Juga: Trump: PBB harus minta pertanggungjawaban China atas pandemi virus corona

"Kita menghadapi krisis kesehatan yang sangat penting secara bersamaan, bencana ekonomi terbesar, dan kehilangan pekerjaan sejak Depresi Hebat, dan ancaman baru yang berbahaya terhadap hak asasi manusia," tegas dia.

Sekretaris Jenderal PBB menyerukan, untuk "mengalahkan lima penunggang kuda kiamat dan membangun dunia yang kita butuhkan: damai, inklusif, dan berkelanjutan."

Selanjutnya: Kian ngeri, kasus virus corona dunia melonjak hampir 2 juta dalam seminggu




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×